BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020 akan mengalokasikan anggaran Rp 24 miliar untuk penataan Situ Ciburuy di Kabupaten Bandung Barat, situ tersebut masuk dalam penataan empat tujuan wisata air di Provinsi Jabar.
“Pada tahun 2019 kami akan membangun di luar badan air artinya membangun di luar sempadan Situ, Situ Ciburuy ini akan bangun tampak depan pintu masuk. Landscapenya ada taman kita tata sehingga dari jalan raya akan kelihatan berubah, di luar badan air,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pemprov Jabar Linda Al Amin di Bandung, Rabu.
Menurut dia, kondisi Situ Ciburuy merupakan kawasan wisata yang terhitung sudah eksis namun belum tertata dengan baik.
Linda mengatakan pada tahun 2020 dilanjutkan penataan di atas badan air seperti ada plaza terapung, jembatan, plaza alun-alun dengan total anggaran Rp24 miliar.
“Untuk ke depan untuk pemeliharaannya akan ada kerjasama antara pemerintah pusat provinsi dan pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Situ ini kan dikelola BBWS kita akan kesepakatan kerja sama, ” ujar dia.
Sebelumnya pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, beberapa waktu lalu Pemprov Jabar menyatakan proses groundbreaking penataan empat tujuan wisata air di Provinsi Jabar akan dilakukan pada tanggal 25 September 2019, secara simbolis groundbreaking akan dilakukan di Sempadan Kalimalang, Kota Bandung.
“Penataan Empat Destinasi Wisata Air Juara yakni di Situ Rawakalong Depok, Situ Ciburuy Kabupaten Bandung dan Waduk Darma Kuningan dan Kalimang, Bekasi akan dilakukan pada 25 September 2019 dan simbolisnya di Kalimalang, Bekasi,” kata dia.
Dia mengatakan untuk pembangunan tahap pertama penataan empat destinasi wisata air tersebut meliputi pekerjaan minor dan ditargetkan akan selesai pada pekan ketiga Desember 2019.
Menurut dia, Pemprov Jabar menyiapkan anggaran puluhan miliar untuk menata keempat wahana air tersebut dan diharapkan penataan akan mendongkrak kunjungan wisata di Jabar.
Khusus untuk penataan di Situ Ciburuy, kata dia, Pemprov Jawa Barat pada tahun ini menganggarkan Rp2,6 miliar.
Anggaran tersebut digunakan untuk membenahi gerbang masuk Situ karena selama ini tidak ada penanda tempat masuk situ dan membenahi taman rumput di sana.(ant/hyt)