Pedagang Tolak Revitalisasi Kios ODTW Cibodas

Pedagang Tolak Revitalisasi Kios ODTW Cibodas
REVITALISASI: Nampak kios-kios berjajar disepanjang pinggir jalan pintu keluar Kebun Raya Cibodas. Kabar adanya revitalisasi kios ditolak oleh sejumlah pedagang. (FOTO: AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR – Kabar akan ada revitalisasi semua kios pedagang yang ada di Kawasan Cibodas menuai pro dan kontra dari para pemilik kios yang ada di dalam kawasan Objek Dengan Target Wisata (ODTW) Cibodas tersebut.
Samsudin (50) pemilik kios di zona 2 blok Mandalakitri Kawasan Cibodas, mengaku sudah berjualan dari tahun 1993 lalu. Menurutnya, dengan adanya rencana revitalisasi atau renovasi terhadap kios-kios yang ada di dalam zona Wisata Cibodas memang sudah santer.
“Kalau saya pribadi, rencana akan ada revitalisasi kios di kawasan Cibodas yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten sangat mendukung. Tapi saya tidak mau di relokasi,” saat ditemui di Cibodas, Minggu (22/9).
Selain tidak mau di relokasi, lanjut Samsudin, ia bersama para pedagang lainnya tak ingin posisi kiosnya bergeser dari yang sebelumnya.
“Selama ini memang kios-kios yang ada tampak terlihat kumuh,” katanya.
Sementara itu Ermah Wati Martiana (50) mengatakan, secara pribadi rencana revitalisasi itu sangat setuju dengan adanya penataan, akan tetapi tidak direlokasi ketempat yang jauh misalnya Pasar Cipanas.
“Dan relokasi itu terjadi, tentunya kami dan para pedagang lainnya akan menolak,” terangnya.
Dikatakan Ermah, sebaiknya Pemkab Cianjur ini lebih mengedepankan musyawarah bukan hanya mementingkan keuntungan.
“Kalau Pemkab Cianjur punya niatan dan berkaitan dengan kepentingan banyak orang, sebaiknya mengedepankan musyawarah dan terlebih dahulu mencari informasi apa keinginan masyarakat tersebut,” jelasnya.
Ermah mengatakan, jika dirinya merupakan generasi yang ke 4 berjualan di objek wisata Cibodas tersebut, pasalnya sejak tahun 1987 dirinya sudah berjualan bantu-bantu orang tuanya.
Hingga saat ini dari peninggalan orang tuanya dan dari hasil ketekunan dari berjualan kuliner seperti tempe goreng, bayam goreng dan kuliner lainnya kini dirinya memiliki 4 kios di beberap zona di kawasan Cibodas tersebut.
“Setelah Uyut, Nenek, Orang tua, lalu sekarang ini saya merupakan generasi yang ke empat (4) karena memang saya ini lahir disini (Cibodas),” katanya.
Pada beberapa tahun kebelakang, Ermah pun sempat menjadi pengurus pasar Cibodas. Sebagai warga dan juga kini memiliki usaha di Cibodas ingin melihat dan tertata rapih keberadaan kios-kios di objek wisata Cibodas ini.

0 Komentar