CIANJUR – Delapan nama mendaftar ke PDI Perjuangan sebagai bakal calon bupati/wakil bupati Cianjur di Pilkada 2020. Namun belum semuanya melengkapi berkas persyaratan.
Anggota Tim Penjaringan Balon Bupati/Wabup DPC PDIP Cianjur, Ahmad Yayu mengatakan, berkas pendaftaran delapan balon bupati/wabup masih di godok oleh DPP.
“DPD hanya tembusan, prosesnya langsung ke DPP,” jelas Ahmad kepada cianjurekspres.net melalui pesan singkat, Senin (23/9/2019).
Saat ini, semua berkas bakal calon diserahkan ke DPP dan masih dalam tahap memenuhi kelengkapan persyaratan.
“Kebanyakan (yang belum-red), SKCK dari Polres, Pengadilan dan Surat Keterangan Sehat,” ungkap Ahmad.
Terkait kapan akan dilakukan survei internal, Ahmad mengaku masih berkoordinasi dengan DPP mengenai waktunya.
PDIP membuka pendaftaran balon bupati/wakil bupati untuk Pilkada Cianjur 2020 dari 1-20 September 2019.
Dari 10 nama yang mengambil formulir hanya delapan yang mengembalikan. Diantaranya, Hendang Purnamasari, Dr Cecep Muhammad Wahyudin, Brigjen Pol (Purn) Drs. H. Anang Pratanto, Herman Suherman, Dadang Solahudin, Abah Ruskawan, Deni Firdaus, Dadan Supardan.
Sedangkan dua nama lainnya, Dr Yeni Nuraeni dan Aris Mulkan tidak mengembalikan berkas.(hyt)