PDI Perjuangan Klaim Plt Bupati Cianjur Siap Berseragam Merah

PDI Perjuangan Klaim Plt Bupati Cianjur Siap Berseragam Merah
KONSOLIDASI: Ribuan kader PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur saat mengikuti kegiatan konsolidasi dan roadshow PDI Perjuangan di gedung Assakinah, Rabu (11/9).
0 Komentar

CIANJUR – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman  akan mendaftar di PDI Perjuangan dalam Pilkada Cianjur 2020. Hal itu disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono usai menghadiri kegiatan konsolidasi dan roadshow PDI Perjuangan di gedung Assakinah, Rabu (11/9).
“Dalam percakapan semalam beliau berniat menjadi kader PDI Perjuangan dan akan mendaftar di PDI Perjuangan dalam Pilkada Cianjur 2020,” kata Ono kepada wartawan.
Ono menyambut baik rencana Plt Bupati Cianjur menjadi kader dan berencana turut menggunakan perahu PDI Perjuangan dalam Pilkada mendatang.
“Kami akan segera buatkan kartu dan bikinkan seragam untuk Plt bupati,” katanya.
PDI Perjuangan, kata Ono, belum pernah mempunyai bupati di Cianjur, untuk itu pihaknya mulai menggerakkan dan memanaskan mesin partai.
“Unsur popularitas dan elektabilitas menjadi pertimbangan, unsur kader yang ingin maju menjadi prioritas bagi kami dalam menjaring secara terbuka untuk semua warga,” katanya.
Penjaringan diprioritaskan sebesar 75 persen kader dan 25 persen untuk umum. Hal itu, lanjut Ono, berlaku baik untuk kader struktural maupun masyarakat yang telah menjalani kaderisasi.
“Koalisi bisa saja dengan semua parpol termasuk dengan Partai Gerindra, ini kami serahkan kepada DPC untuk berkomunikasi dengan semua partai,” katanya.
Ono memprediksi rekomendasi nama calon akan keluar bukan Januari sampai Februari.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Susilawati, mengatakan melalui rapat konsolidasi dilakukan bagaimana caranya membangun partai yang solid.
“Kami sudah melakukan penjaringan dan akan dilakukan pengawalan tegak lurus siapapun itu yang diusung nanti,” kata Susi.
Pesan yang diamanatkan oleh DPD PDI Perjuangan Jabar bahwa calon bupati itu harus mau membumikan program berdikari.
“Pertama masalah sandang pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, ketiga program ketenagakerjaan dan sosial, permasalahan yang ada contohnya lapangan kerja masih belum memihak, banyak yang menjadi TKW, dan hal lainnya,” ujar Susi.
Program lainnya yakni pembangunan infrastruktur, lalu keagamaan dan kebudayaan. “Satu sisi bagaimana membangun struktur partai agar solid lalu bagaimana membuat visi misi sejalan dengan program partai,” katanya.(tts)

0 Komentar