Herman Diamankan ke Mapolsek Karangtengah

Herman Diamankan ke Mapolsek Karangtengah
0 Komentar

CIANJUR – Herman Susilo (76) diamankan ke Mapolsek Karangtengah lantaran diduga mencopet uang dari salah seorang keluarga penjemput jamaah haji yang pulang pada Minggu (8/9) malam.
Kapolsek Karangtengah, Kompol Widodo, mengatakan, Herman yang merupakan warga asal Sukabumi tersebut berhasil diamankan petugas di lingkungan Kantor Kemenag Cianjur setelah seorang penjemput jamaah melapor telah kehilangan uang. Beberapa orang pun melihat seorang kakek yang diduga mengambil uang tersebut.
“Kami langsung amankan seorang kakek yang diduga merupakan pelaku pencopetan tersebut untuk mencegah tindakan main hakim sendiri dari massa yang ada di lingkungan kemenag,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (9/9).
Menurutnya, setelah memeriksa tersangka, polisi mendapatkan uang tunai sebesar Rp 900 ribu yang diduga merupakan uang hasil mencopet.
Namun, lanjut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap terduga pelaku tersebut.
“Sementara kami amankan di Mapolsek, tersangka berikut dengan barang bukti uang tunai untuk diproses lebih lanjut,” kata dia.
Dia menambahkan, terkait pengamanan, pihak kepolisian sudah menerjunkan banyak personel. Protokol pengamanan pun sudah sesuai prosedur, tetap lantaran banyaknya keluarga jamaah yang hadir membuat petugas kesulitan.
“Kalau dari jumalh personel sudah cukup banyak. Untuk kejadian itupun kan di luar dari lingkungan kemenag. Tepatnya di luar gerbang. Tapi kami langsung melakukan tindakan begitu ada laporan,” ucapnya.
Sementara itu, Humas Kemenag Cianjur, Ayi, mengatakan, peristiwa kecopetan atau pencurian terhadap keluarga jamaah yang mengantar kerap terjadi. Bahkan hampir di setiap jadwal pemulangan jamaah.
Dia menuturkan, Kemenag akan melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Kami juga mengimbau agar setiap keluarga jamaah yang menjemput ataupun mengantarkan untuk tetap waspada dan mengamankan barang berharganya sehingga tidak mudah diambil oleh pelaku tindak kriminal,” tuturnya.(bay)

0 Komentar