CIANJUR – Cecep Wahyudi membuktikan niatannya untuk jadi Bupati Cianjur. Selesai Salat Jumat, dirinya mendaftar sebagai bakal calon bupati Cianjur dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Cianjur 2020 melalui kendaraan PDI Perjuangan.
Bersama tim suksesnya, Cecep menyerahkan kembali formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Jumat (6/9) siang.
“Sebenarnya niatan untuk maju ini sudah sejak berbulan-bulan lalu. Saya buktikan kalau memang saya berniat untuk maju menjadi calon bupati ataupun wakil bupati Cianjur. Karena memang di media sosial ini banyak yang mempertanyakan keseriusan saya,” Ujar Cecep kepada wartawan usai penyerahan formulir pendaftaran.
Dia mengaku memilih PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi Pilbup lantaran parpol tersebut membuka paling awal pendaftaran calon. Namun, ungkap Cecep, jika parpol lain membuka pendaftaran, dirinya tidak menutup kemungkinan untuk mendaftar juga.
Baca Juga:Tancap Gas, Dewan Mulai Bahas Kode EtikBabinsa Tanamkan Wawasan Kebangsaan
“Kalau ada yang buka lagi, mungkin mendaftar juga. Terpenting maju dalam kontestasi ini. Kalau targetnya pasti jadi F1 (bupati, red). Tapi tergantung nanti apakah F1 atau F2 (wakil bupati, red),” Kata dia.
Menurutnya, niatannya untuk maju di Pilbup 2020 untuk berkontribusi membangun Cianjur lebih baik lagi. “Bukan berarti yang saat ini belum baik, yang sekarang pun sudah bagus tapi saya ingin Cianjur lebih baik dan maju ke depan,” Kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Susilawati, mengatakan, Cecep merupakan orang pertama yang menyerahkan kembali formulir pendaftaran untuk penjaringan calon bupati dan wakil bupati dari parpolnya.
“Pendaftaran dibuka sejak 1 September 2019. Ada beberapa yang mengambil formulir, tapi baru Cecep Wahyudi yang mengembalikan berkas pendaftaran,” Kata dia.
Menurutnya, masih ada proses yang harus dilalui oleh setiap calon yang mendaftar sebagai kandidat dari PDI Perjuangan. Kemungkinan besar calon yang bakal direkomendasi oleh DPP merupakan calon yang masuk ke bursa pendaftaran.
“Untuk penjaringan ini terbuka untuk siapa saja, mulai dari eksternal ataupun kader partai. Nanti dilihat siapa yang terbaik melalui setiap tahapan seleksi. Selain penjaringan, kami juga berkomunikasi dengan sejumlah parpol lantaran harus berkoalisi untuk mengusung calon,” Kata dia.(bay)