Wisatawan Timur Tengah Turut Larut di Gebyar 1 Muharram

Wisatawan Timur Tengah Turut Larut di Gebyar 1 Muharram
MENYAKSIKAN: Sejumlah turios mancanegara asal Timur Tengah nampak laurut bersama warga menyaksikan gebyar 1 Muharram yang di halaman Kampoeng Brasco. (FOTO: AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR – Sejumlah wisatawan asing ternyata menyaksikan gebyar 1 Muharram 1441 Hijriyah yang dilaksanakan di Kampoeng Brasco, pada Minggu malam (1/9). Para wisatawan berasal dari Timur Tengah itu nampak larut dalam kegiatan yang dilaksanakan menyambut tahun baru islam itu.
Iyan Suryana (32), sopir wisatawan asal Timur Tengah itu mengaku terharu saat melihat penyambutan 1 Muharram atau pergantian tahun baru islam.
“Suatu kebanggaan saya sebagai warga negara Indonesia, yang beragam suku dan budaya yang dimiliki salah satunya dengan ada gelaran pawai obor dalam penyambutan 1 muharram,” katanya.
Iyan juga mengatakan, ia membawa 4 orang tamunya berasal dari Mekkah ingin menyaksikan langsung perayaan atau penyambutan 1 Muharram yang berpusat di Kampoeng Brasco.
“Kebetulan tamu-tamu saya ini tinggal sementaranya di Komplek Vila Kota Bunga, posisinya sedang jalan-jalan di Kampoeng Brasco melihat ada acara Muharram dmereka sangat senang sekali,” ujarnya.
Iyan mengatakan, berdasarkan keterangan tamunya asal Mekkah, Mu’Ayed (25) mengaku baru pertama kalinya melihat ada acara penyambutan 1 Muharram. Padahal menurutnya di negaranya Mekkah sekalipun tidak pernah ada yang namanya acara penyambutan 1 Muharram.
“Melihat acara ini 1 Muharam, saya merasa bahagia dan bangga sama warga Indonesia karena telah melestarikan budaya perayaan tahun baru islam,” terang Mu’Ayed.
Mu’Ayed mengaku jika dirinya melancong ke Indonesia tidak merasa ada di negara luar melainkan seperti berada di negara Mekkah. “Saya salut, orang Indonesia itu begitu menjunjung tinggi nilai-nilai islam,” kata Mu’Ayed.(yis/sri)

0 Komentar