Citros dan Sonagar: Manjakan Wisatawan, Kembangkan Ekonomi dan Kreativitas Warga Lokal

Citros dan Sonagar: Manjakan Wisatawan, Kembangkan Ekonomi dan Kreativitas Warga Lokal
WISATA: Bus Wisata Citros (warna merah) di Kota Cirebon dan Bus Wisata Sonagar (putih) di Kabupaten Garut menjadi atraksi baru bagi wisatawan maupun warga lokal. Kehadiran bus wisata sebagai salah satu program Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini ikut mendorong ekonomi warga setempat (rls/sri)
0 Komentar

“Kami juga memberdayakan UKM, di ticketing itu include minuman khas Garut, Papa Lemon, jadi mendongkrak penjualan. Lalu satu unit itu bisa mempekerjakan enam orang mulai dari ticketing, sopir, dan kernet,” kata Yudi.

Untuk tiket, tambah Yudi, tiket anak-anak dibanderol seharga Rp10 ribu (plus minuman) atau Rp5 ribu tanpa minuman. Untuk tiket dewasa seharga Rp10 ribu atau Rp15 ribu (plus minuman).

“Fasilitas (Sonagar) sudah kami lengkapi, jadi ada permintaan dari turis luar Garut, kalau bisa untuk karaoke. Jadi kami lengkapi dengan televisi di dalam. Sudah bisa karaoke, jadi lebih lengkap,” tutur Yudi.

Baca Juga:Wagub Jabar: Persatuan dan Kerukunan Adalah Aset Terbesar BangsaTim Verifikasi Tinjau Delapan Kabupaten/Kota di Jabar yang Tidak Lolos Penilaian KKS

Di Kota Udang, kehadiran Citros juga mendorong kreativitas pengelola melalui tim yang dibentuk Organda. Karsono, Sekjen Organda Cirebon, mengatakan bahwa Citros memiliki lagu sendiri yang diciptakan oleh budayawan setempat.

“(Fasilitas) kami sudah komplet, standar bus. Kami juga ciptakan lagu Citros sendiri. Karena ini fasilitas wisata, kami berharap kunjungan wisata ke Kota Cirebon semakin tinggi,” ucap Karsono.

Well, titik yang dilewati Citros lebih variatif lagi ketimbang Sonagar. Naik bus berwarna merah di Kota Udang, Anda bisa mengunjungi Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, Gua Sunyaragi, Balai Kota Cirebon, Gedung Negara, hingga Pelabuhan Cirebon.

Selain itu, Karsono berujar rute bisa berubah tergantung kondisi kemacetan. Rute lain yang kerap dilewati Citros adalah wisata belanja Jl. Cipto, menuju Jl. Kartini dan Jl. Siliwangi (Balai Kota dan Stasiun Kejaksan), lalu ke wilayah Pantai Kesenden atau kawasan Kota Tua di mana terdapat gedung-gedung tua dan bersejarah.

“Pertama launching belum bisa melayani turis, warga lokal antre panjang, juga melayani rombongan TK-SD. Baru-baru ini bisa melayani turis, warga lokal weekend saja. Banyak wisatawan dari luar kota, banyak ingin coba naik Citros,” ujar Karsono.

“Kapasitas 20 kursi. Tarif anak-anak Rp5 ribu, dewasa Rp10 ribu. Corak (bus wisata) mega mendung khas Cirebon. Semoga bisa dapat tambahan unit sehingga bisa dibagi destinasi wisatanya. Jadi ada khusus wisata kuliner, wisata batik, dan lainnya,” tutup Karsono.

0 Komentar