PERTANIAN dikatakan sebagai pondasi dasar dari ekonomi suatu bangsa. Dengan pembangunan pertanian yang bagus, maka ekonomi suatu bangsa akan stabil. Dunia yang tengah memasuki era Industri 4.0 kini lekat dengan penggunaan Internet of Things (IoT) di dalam berbagai bidang, tidak terkecuali bidang pertanian.
Teknologi ini memanfaatkan teknologi sensor yang terkoneksi dengan internet (IoT). IoT membuat pertanian semakin cerdas yang biasa disebut dengan sistem pertanian cerdas. Konsep Internet of Things (IoT) didasarkan pada integrasi berbagai proses seperti identifikasi masalah hingga pembuatan jaringan berbasis komputasi untuk menyelesaikan masalah seperti halnya untuk tingkat kualitas pertanian pada produksi padi yang baik.
Untuk meningkatkan kualitas produk beras perlu dilakukan peningkatan produksi beras. Dengan memperhatikan faktor yang berperan dalam meningkatkan hasil produksi padi seperti penggunaan air. Selama ini untuk mengetahui kadar air padi, petani tidak menggunakan alat ukur. Petani hanya berdasarkan indera dan kebiasaan, yaitu dengan cara memotong atau menggigit gabah yang akan
internet (IoT). IoT membuat pertanian semakin cerdas yang biasa disebut dengan sistem pertanian cerdas. Konsep Internet of Things (IoT) didasarkan pada integrasi berbagai proses seperti identifikasi masalah hingga pembuatan jaringan berbasis komputasi untuk menyelesaikan masalah seperti halnya untuk tingkat kualitas pertanian pada produksi padi yang baik.
Untuk meningkatkan kualitas produk beras perlu dilakukan peningkatan produksi beras. Dengan memperhatikan faktor yang berperan dalam meningkatkan hasil produksi padi seperti penggunaan air. Selama ini untuk mengetahui kadar air padi, petani tidak menggunakan alat ukur. Petani hanya berdasarkan indera dan kebiasaan, yaitu dengan cara memotong atau menggigit gabah yang akan dilihat kadar airnya.
Faktor terpenting dari benih padi adalah kadar air, banyak benih padi (gabah) yang mengalami kebusukan karena kadar air yang tidak sesuai. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat untuk mendeteksi atau mengukur kadar air dengan di monitoring oleh petani padi.
Dalam memonitoring irigasi sawah pada padi ini menggunakan sistem pergiliran basah dan kering. Ini suatu sistem pengairan sawah yang menghemat air dan dapat diterapkan oleh petani untuk mengurangi kebutuhan air irigasi di lahan sawah tanpa mengurangi hasil panen. Dengan keberadaan alat pengukur dan memonitoring kadar air membantu petani dalam mempersiapkan proses pembuatan benih padi. Dengan menggunakan IoT, petani bisa mengetahui secara real-time posisi peralatan mereka. Dengan dilihat kadar airnya.