CIANJUR – DPRD Kabupaten Cianjur sampai saat ini belum menetapkan APBD Perubahan 2019, kabar alotnya penentuan pimpinan dari partai politik pun mencuat.
Plt Sekretaris DPRD Kabupaten Cianjur, Aris Hariyanto saat dikonfirmasi mengatakan, draft APBD-P 2019 sebenarnya sudah lama dibahas oleh anggota dewan periode sebelumnya dan tinggal ditetapkan.
“Sudah dibahas sejak lama tinggal penetapan, karena memang kalau kita lihat aturan kalau memang dipaksa diskresi aturan memungkinkan menetapkan APBD Perubahan karena sudah dibahas. Apapun evaluasi Gubernur sudah harus dilaksanakan,” terang dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (30/8).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 batas waktu penetapan APBD P 2019 sampai akhir bulan September.
“Kalau daerah lain belum dibahas, kita sudah. Minggu ini sudah harus ditetapkan, gak boleh loncat bulan bisa kena sanksi,” jelas Aris
Aris mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri bersama pimpinan sementara DPRD Kabupaten Cianjur dan Biro Hukum Pemprov Jawa Barat.
“Sanksinya apakah tidak dibayar gaji hingga pemotongan bantuan. Tinggal ketepatan mereka (dewan) untuk mengejar program kerja,” katanya.
Terkait alotnya proses penentuan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur, dirinya menegaskan jika masing-masing parpol mempunyai proses mencari pimpinan dan menunggu surat dari DPP.
“Internal partai, kita tidak bisa mencampuri. Kita sekretariat membuat surat partai memenuhi kewajiban,” katanya.
Menurutnya, hampir semua partai sudah menentukan wakilnya untuk duduk di unsur pimpinan dan tinggal melengkapi saja.
“Sebenarnya bukan telat sih tapi alot. Karena cari figur pemimpin lima tahun kedepan,” pungkasnya.(tts)