Petani Diimbau Tanam Palawija

Petani Diimbau Tanam Palawija
KEMARAU: Musim kemarau berkepanjangan menyebabkan lahan areal pesawahan kering. (FOTO: IST)
0 Komentar

Tahun ini Kabupaten Cianjur menargetkan produksi padi sebanyak lebih kurang 977 ribu ton gabah kering giling (GKG). Pada semester pertama Januari-Juli, realisasi produksi baru mencapai 479.854 ton GKG.
“Saat ini terdapat 30 ribu hektare lahan sawah standing crop. Artinya, masih ada tanaman padi yang belum dipanen. Sekarang kami dituntut bagaimana caranya menyelamatkan lahan 30 ribuan hektare itu agar tak terdampak kekeringan hingga berpotensi puso,” ungkap dia.
Berbagai upaya yang dilakukan Dinas Pertanian Perkebunan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur dan perangkat daerah lainnya bertujuan agar tingkat potensi kehilangan produksi bisa terus ditekan secara angka. Targetnya harus bisa menekan angka kehilangan hingga di bawah 2 persen.
“Jangan sampai hingga Desember nanti angka terkoreksi. Kita coba pertahankan tanaman padi yang standing crop ini agar jangan sampai terdampak kekeringan. Sehingga pada akhir tahun nanti, produksi yang dihasilkan tidak terganggu karena dampak yang ditimbulkan kekeringan tidak terlalu besar,” pungkasnya.(*/red)

0 Komentar