450 Prajurit Raider 300/BJW ke Perbatasan RI-Papua Nugini

450 Prajurit Raider 300/BJW ke Perbatasan RI-Papua Nugini
PENGAMANAN: Sebanyak 450 prajurit Raider 300/BJW diberangkatkan ke perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini. (FOTO: IKBA: SELAMET/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR – Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Ganip Warsito mepimpin apel gelar pasukan personel Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya yang akan melaksanakan tugas operasi pengamanan tapal batas (Pamtas) darat Republik Indonesia-Papua Nugini di wilayah Papua.
Apel gelar pasukan yang diikuti 450 personel Yonif Raider 300/Brajawijaya itu digelar di Lapangan Yonif Raider 300/Brajawijaya, Jalan Aria Wiratanudatar.
Mayjen TNI Ganip Warsito mengatakan, pemeriksaan persiapan pasukan Yonif Raider 300/Brajawijaya tersebut dilakukan secara berjenjang, mulai dari perintah persiapan hingga saat ini.
“Dalam pemeriksaan pertama telah dilakukan oleh Pangdam III Siliwangi, dan kedua oleh Mabesat oleh Asops Kasat pada kesempatan ini giliran Mabes TNI untuk memastikan kesiapan personil secara kwalitas dan kuantitas,” kata dia.
Dia menjelaskan, ratusan personel tersebut akan menggantikan Batalyon Infanteri 126/Kala Cakti atau Yonif 126/KC Infantri Komando Korem 022/Pantai Timur, Kodam I/Bukit Barisan Sumatra Utara.
“Mereka akan diberangkatkan ke wilayah Kabupaten Keerom perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini pada 26 Juli mendatang, dan akan bertugas selama sembilan bulan,” kata dia.
Menurutnya, yang ditekankan kepada personel dalam tugas ini setiap personel TNI yang berada dimanapun selalu ditekankan untuk selalu perpegang pada sapta marga sumpah prajurit dan delapan wajib TNI. Pasalnya, tugas yang dijalankan pada hakekatnya untuk menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan rakyat Indonesia.
“Selain diperintahkan untuk menjaga kedaulatan Rebuplik Indonesia dan melindungi warga, dan aktionnya juga mereka pun ditugaskan untuk memperdayakan masyarakat di wilayah perbatasan,” ucapnya.(bay/red)

0 Komentar