CIANJUR – Unsur Muspika Kecamatan Sukaluyu melakukan pembersihan tumpukan sampah dan limbah rumah tangga di sungai Cikamunding yang merupakan anak sungai dari Sungai Citarum. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program Citarum Harum.
Pembersihan anak sungai yang mengalir di antara dua desa, yakni Desa Hegarmanah dan Desa Sukasirna Kecamatan Sukaluyu itu dipimpin subSektor 5 Danramil Ciranjang, beserta Muspika Kecamatan Sukaluyu, Ormas, Pemerintah Desa, serta masyarakat sekitar.
Danramil 0608-9 Ciranjang, Kapten ARM Herman Daulay, mengatakan, pembersihan anak-anak sungai itu merupakan upaya pelestarian lingkungan seperti pembersihan sampah dan limbah sungai yang mengalir ke Citarum. Bahkan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan hingga seluruh aliran sungai yang ada wilayah subSektor 12 dipastikan tidak lagi tercemar oleh sampah yang berserakan.
“Kami juga akan terus memonitor secara rutin setiap anak sungai atau aliran sungai yang ada di wilayah Subsektor 12 ini, hal itu dilakukan demi maksimalnya pencapain kami dalam mewujudkan Citarum Harum ini,” katanya kepada wartawan, Selasa (9/7).
Menurutnya, Citarum Harum membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak, terlebih kesadaran seluruh masyarakat dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, salah satunya seperti tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Sampai saat ini kami belum menemukan adanya limbah pabrik yang mengalir di sungai Cikamunding, hanya sampah plastik dan botol atau sampah rumahan saja yang dibersihkan. Namun, saat di Desa Kertajaya kami menemukan bau limbah tahu yang mengalir di sungai,” katanya.
Dia mengungkapkan, Waduk Cirata hingga saat ini airnya masih terkominasi merkuri atau zat sampah sehingga masih belum sepenuhnya steril bersih dari sampah.
“Kami terus berupa membersihkan anak sungai yang mengalir ke Waduk Cirata di wilayah subsektor 12. Sebelumnya juga kami sudah membersihkan beberapa sungai yang ada diwilayah,” katanya.
Danramil mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau agar tidak ada limbah yang dialirkan ke sungai. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan desa dan Kecamatan agar bersama memberi imbauan ke perusahaan dan masyarakat.
“Kami akan bertindak tegas bila menemukan adanya limbah yang dibuang ke sungai, namun akan berkoordinasi terlebih dahulu agar diberi teguran tapi bila membandel kami akan sanksi tegas,” pungkasnya.(bay/sri)