“Sesuai dengan kapasitas saya sebagai motivator, atau pablik speker (speacker). Awalnya memang saya ingin membantu Cianjur dengan program-programnya yang lebih bagus,” ujarnya.
Dian berpikir jika dalam perjalanan merasa ada kesalahpahaman antara dirinya dengan Plt Bupati H Herman Suherman, karena tiba-tiba bisa masuk ke dalam persidangan yang kapasitasnya sebagai saksi kasus KPK gadungan.
“Benar atau salah, kita lihat saja nanti hasil dari persidangan,” tandasnya.(yis/red)