CIANJUR – SDN Lebakgede lakukan tradisi kenaikan kelas atau samenan dengan menampilkan kreasi seni tradisional oleh siswa. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya daerah dan budaya nusantara.
Kepala SDN Lebakgede, Asep Rustandi, mengatakan, dalam rangkaian kegiatan tersebut juga sangat direspon baik oleh siswa dan orangtua siswa yang hadir. Mereka nampak antusias menyaksikan suguhan dari para siswa yang jarang terjadi.
“Berbagai rangkaian acaranya diawali dengan kreasi seni siswa, dan malam harinya diadakan tabligh akbar dengan Mubaligh KH Ceng Mujib dari Garut, yang telah kami undang berdasarkan kesepakatan para orangtua siswa sebelumnya,” kata dia.
Para siswa yang menampilkan bakat seninya dari seni tradisional dan penampilan hifdzilquran yakni dari semua kelas dengan jumlah sebanyak 143 siswa. Dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan SDN Lebakgede bisa semakin dipercaya oleh masyarakat.
“Hifdzilquran itu kan memotivasi anak agar lebih giat menghafal Alquran. Seni daerah atau tradisional dan nasional untuk melestarikan budaya daerah dan budaya nusantara. Harapan kami adalah sekolah menjadi lebih baik, dekat dengan masyarakat, masyarakat antusias menyekolahkan di SDN Lebakgede,” pungkasnya.
Sementara itu rangkaian kegiatan terkait kenaikan kelas juga dilakukan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Muttaqin Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi rayakan kenaikan kelas. Untuk merayakannya MDTA tersebut mengajak para santri untuk rekreasi ke Taman Lisung Uyut dan menggelar berbagai kegiatan.
Kepala MDTA Al-Muttaqin, Abdul Ghofar mengatakan, para siswa yang ikut dalam acara rekreasi tersebut sebanyak 20 siswa karena siswa yang lain tidak bisa ikut dengan alasan izin. Para siswa pun nampak sangat gembira ketika mengikuti kegiatan rekreasi.
“Jadi tujuannya untuk menghibur mereka agar nantinya semakin rajin belajar di MDTA Al-Muttaqin Setukpa Lemdiklat Polri, bahwa di madrasah itu menyenangkan,” kata dia kepada Sukabumi Ekspres.
Ghofar melanjutkan, selain itu, rangakian acara dalam kelulusan dan kenaikan kelas MDTA Al-Muttaqin, para siswa diperkenalkan tentang Taman Lisung Uyut untuk menambah pengetahuan siswa.
“Kegiatan siswa di sana juga mereka melakukan permainan-permainan, senam yang di pandu oleh guru, dan terakhir diajak jalan-jalan dan mencari ikan di kolam bersama orangtua siswa dan guru,” pungkasnya (job3/sri).