CIANJUR – Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur menilai pembangunan di tahun anggaran 2019 ini lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan keterlambatan itu disebut berbanding terbalik dengan visi dan misi untuk lebih maju dan agamis.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Atep Hermawan, mengatakan, pada 2018 pembangunan infrastruktur di segala bidang sudah dimulai sejak triwulan pertama, sedangkan di tahun ini pada triwulan kedua pun masih belum ada pekerjaan yang dilakukan.
“Tender pun masih banyak yang belum selesai, apalagi ke pembangunan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres saat ditemui di ruangannya, Rabu (12/6).
Menurutnya, Pemkab Cianjur memang masih memiliki waktu untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur hingga pembahasan dan penetapan anggaran perubahan 2019.
Namun Atep tetap mengkhawatirkan jika belum ada kejelasan terkait pembangunan akan kapan dimulai, anggaran pembangunan yang ada tidak terserap dan menjadi Silpa.
“Jangan sampai tidak terserap, yang ada malah nantinya pembangunan Cianjur benar-benar berjalan di tempat untuk tahun ini. Mengejar visi untuk maju saya rasa sulit jika ada tahun anggaran yang pembangunannya tidak sesuai perencanaan,” kata dia.
Dia menambahkan, dewan akan memperketat pengawasan saat pelaksanaan pekerjaan. Dikhawatirkan waktu yang terbatas membuat kualitas infrastruktur tidak sesuai dengan ketentuan.
“Kalau sekarang kami masih menunggu apa yang mau diawasi, pekerjaan saja belum ada. Kalau sudah ada pasti kami maksimalkan pengawasan untuk memastikan pembangunan sesuai ketentuan,” pungkasnya.(bay/sri)