CIANJUR – Kondisi jalur jalan Bogor-Cianjur-Bandung dalam kondisi yang baik. Kendati demikian arus mudik dan balik tahun ini di beberapa titik jalan lampu penerangan jalan masih kurang.
Sehingga perjalanan malam di jalur ini masih gelap di beberapa titik jalan terutama tikungan.
Di jalan yang menikung juga rambu pembantu seperti kaca yang besar masih jarang ditemui. Hal ini berguna untuk mengetahui kendaraan dari arah berlawanan.
Di titik rawan kecelakaan seperti di tanjakan Ciloto, tanjakan Cugenang-Ciherang menuju Cipanas pengendara diimbau untuk berhati-hati.
Mulai dari simpang Panembong kawasan Cianjur kota pengendara akan melewati jalur pendakian yang cukup panjang. Kondisi pengereman dan sistem kopling perlu diperhatikan dengan baik jika melewati jalur jalan ini.
Disarankan untuk mengisi bahan bakar cukup karena laju pendakian memaksa kendaraan pada gigi rendah sehingga cukup menguras tangki.
Jalur pendakian dari mulai Panembong Cianjur kota sedikit akan menurun di kawasan Cipanas kemudian menanjak lagi melewati Cimacan, Ciloto dan akan berakhir di kawasan puncak perbatasan Kabupaten Bogor.
Jalur selanjutnya menurun berbelok tajam melewati kawasan perkebunan. Lalu sedikit mendatar di kawasan Cisarua dan kembali menurun sampai dengan pintu tol Ciawi.
Titik kemacetan sendiri diprediksi ada di wilayah depan Pasar Ramayana, simpang Hipermart, Pasar Cipanas, pertigaan Kebun Raya Cibodas, Pertigaan Taman Safari, Pasar Cisarua, Pertigaan Taman Matahari, dan tol Ciawi.
Kapolres Polres Cianjur AKBP Soliyah mengatakan untuk menghadapi arus mudik dan balik di jalur Cianjur pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. “Saya sudah melakukan survei ke beberapa jalur yang dilewati oleh pemudik apakah jalur tersebut rusak, bergelombang dan sebagainya,” katanya.
Ia mengatakan pemasangan CCTV di lokasi rawan kecelakaan pun telah rampung dilaksanakan seperti di kawasan Ciloto. Guad riil yang rusak juga telah kembali dipasang di kawasan ini.
Pihaknya juga menyediakan rest area di pos-pos Cepu bagi pemudik (yis/sri)