CIANJUR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur mentargekan pencapaian zakat sebesar Rp 13 milliar untuk Ramadan tahun ini, dari jumlah penduduk Cianjur sekitar 2 juta jiwa.
Kepala Baznas Cianjur, Yosep Umar, mengatakan, dalam setiap tahunnya tingkat pencapaian zakat yang di serap oleh Baznas Cianjur dari segi nominal terus mengalami peningkatan.
“Pada tahun lalu mentargetkan sebesar 12 milliar, dengan realisasi sebesar Rp 11 Milliar. Untuk tahun ini pun diperkirakan realisasinya bisa di angka 90 persen,” kata Yosep saat di temui di ruag kerjannya, Kamis (23/5).
Dia menyebutkan, bagi masyarakat menengah kebawah yang mengkonsumsi beras seharga Rp 10 perkilogram, dianjurkan membayar zakat sebesar Rp 25 ribu. Sedangkan untuk masyarakat yang mengkonsumsi beras premium diharapkan membayar zakat senilai Rp 40 ribu.
“Saat ini masyarakat sudah mengetahui membayar zakat itu bisa dimulai pas hari pertama memasuki bulan puasa, berbeda pada saat beberapa tahun yang lalu,” kata dia.
Yosep mengatakan untuk mencapai target yang sudah ditentukan tersebut telah melakukan beberapa upaya seperti launching zakat yang dilaksanakan pada saat Nuzulul Quran.
“Beberapa upaya sosialisasi kepada masyrakat telah dilakukan, karena garapan kita sebetulnya adalah mrngumpulkan zakat mal, menyampaikan tentang kewajiban kepada orang-orang yang sudah nisab zakat,” ucapnya.
Nantinya zakat yang sudah terkumpul itu kata dia, akan disalurkan melalui beberapa program yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Cianjur, diantaranya Cianjur Cerdas, membangun Cianjur makmur dan Cianjur Taqwa juga Cianjur sehat.
“Jadi program penyalurannya sesuai dengan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan,” kata dia.(bay/sri)