UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) ditunjuk sebagai percontohan kampus tertib lalu lintas oleh Polda Jabar. Menurut Rektor UPI Asep Kadarohman, penunjukan ini merupakan hasil dari upaya UPI dalam menertibkaan semua civitas akademika dalam kendaraan selama enam tahun terakhir.
Menurut Asep, penunjukan UPI sebagai kampus tertib lalu lintas setelah proses cukup lama yang dilakukan UPI dalam melakukan penertiban lalu lintas di dalam kampus. Selama ini, UPI mencoba membiasakan sivitas akademika dan lingkungan kampus belajar berlalu lintas dengan tertib.
“Alhamdulillah kesadaran sivitas akademika terhadap ketertiban berlalu lintas sudah tampak hasilnya,” ujar Asep di sela-sela launching Kampus Tertib Lalu Lintas di Kampus UPI, Senin malam (20/5).
Asep mengatakan, sekarang semua civitas akademika sudah meningkat pada level kesadaran. Padahal, sebelumnya masih proses pembiasaan.
Beberapa indikator meningkatnya budaya tertib lalu lintas tersebut, kata dia, adalah budaya tertib parkir kendaraan. Misalnya muka kendaraan menghadap ke jalan. Civitas akademika tidak lagi mesti diingatkan tim security.
Asep berharap, penunjukan UPI kampus tertib lalu lintas, memberi dampak positif bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika di luar kampus. Sehingga mereka bisa menjadi contoh bagaimana berlaku baik di jalanan.
Sementara menurut Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Administrasi Umum UPI Edi Suryadi, acara tertib lalu lintas digelar UPI, Polda Jabar, Dishub Jabar, dan lainnya. Acara kali ini adalah proses selama enam tahun.
“Karena kita tahu di UPI ini ada kampus, SMA, SMP, dan lainnya. Terkadang siswa SMP sudah bawa motor. Makanya kita coba tertibkan. Parkir, lalu lintas di kampus dibenahi. Alhamdulillah sekarang sudah baik,” paparnya.
Edi mencontohkan, sebelum proses penertiban lalu lintas, sering terjadi kecelakaan di dalam kampus. Ribuan kendaraan setiap tahunnya masuk UPI. Tetapi saat ini, sudah tidak ada lagi tabrakan antar motor yang terjadi di kampus.
“Sekarang semua kendaraan tertib. Parkir kendaraan juga sudah terpusat di satu tempat,” katanya. (net/sri)