CIANJUR – Seratusan kantong miras oplosan ditemukan tim gabungan Koramil Cianjur kota dan Satpol PP di bawah lapak penjual sayuran di Pasar Muka, Jumat (17/5) malam.
Miras tersebut disamarkan dengan ditutup tumpukan toge di atasnya untuk mengelabui petugas yang melakukan razia minuman keras di wilayah perkotaan Cianjur.
Sekilas memang tidak akan ketahuan jika kantung hitam yang bersatu dengan karung sayuran tersebut ternyata berisi miras. Namun petugas yang dengan seksama mengecek setiap bagian pasar yang dekat dengan depot jamu tersebut berhasil mengungkapnya.
“Kami sering dapat informasi kalau di sekitaran Pasar Muka ini kerap beredar minuman keras. Makanya bersama Satpol PP, kami lakukan razia. Memang sewaktu razia, toko jamu itu tutup tapi ternyata ada kantung mencurigakan yang setelah diperiksa isinya seratusan kantung miras oplosan,” ujar Danramil Cianjur kota, Kapten Inf Dadang.
Menurutnya, petugas pun langsung memusnahkan minuman keras tersebut supaya tidak lagi bisa diperjual belikan. Selain itu, pihaknya juga menemukan miras bermerk di sejumlah titik depot jamu.
“Peredaran miras ini harus terus ditindak supaya tidak merusak generasi muda. Karena dari miras, mereka nekad melakukan kekerasan hingga hal lainnya. Makanya kami dari pihak TNI juga tidak akan tinggal diam dan terus melakukan pemberantasan miras,” kata dia.
Di sisi lain, Polres Cianjur pun melakukan patroli penyakit masyarakat dan razia minuman keras. Bahkan petugas sugan mendatangi salah ari Cafe dan tempat hiburan di wilayah perkotaan.
Kabagops Polres Cianjur, Kompol Warsito, mengatakan, dalam kegiatan rutin yang dilakukan Polres dan Satpol PP, ditemukan da tempat hiburan dan Cafe yang buka melebihi batas waktu.
“Ini kegiatan rutin selama Ramadan supaya dipastikan tidak ada kegiatan yang mengganggu kekhusyuan dalam ibadah puasa,” kata dia.
Menurutnya, dari kegiatan Jumat malam, pihaknya juga mengamankan belasan dus minuman keras, beberapa ember tuak, dan sejumlah orang yang diduga menjual minuman tersebut. “Kami juga amankan sejumlah orang serta membawa kendaraan mereka,” kata dia.
Dia mengatakan, Polres Cianjur akan terus melakukan patroli penyakit masyarakat. Namun dia mengharapkan, warga yang melihat atau menemukan masih adanya peredaran miras atau bentuk penyakit masyarakat lainnya diharapkan melapor ke aparat yang berwenang.