Di sisi lain, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dishub Kabupaten Cianjur, Muhammad Iqbal Safaruddin, mengatakan, persiapan mudik lebaran sudah dibahas dalam rapat di Bandung yang dipimpin langsung oleh Kementerian Perhubungan. Di antaranya ialah fokus arus mudik meunuju ke daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan sekitarnya, serta antisipasi pemberlakuan oneway jalan tol bagi jalur-jalur mudik lainnya.
“Jadi baru sebatas rapat fokus antisipasi menjelang musim mudik lebaran, terlebih dengan adanya pemberlakuan satu jalur di Tol dari Jakarta ke Jawa. Hal itu pastinya akan ada dampak, termasuk untuk Cianjur,” kata dia.
Menurutnya, Cianjur hanya menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi jika terjadi oneway, lantaran kendaraan dari Bandung menuju Jakarta dipastikan melintas ke Cianjur. “Semoga rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan dapat meminimalisir kemacetan,” kata dia.
Selain itu, lanjut dia, Dishub Kabupaten Cianjur bakal menyiapkan dan segera memasang kelengkapan jalan, lampu penunjuk jalan, rambu penunjuk arah, penengah jalan dan lainnya. Namun pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dishub provinsi dan kementererian untuk ruas jalan yang memang di luar kewenangan daerah.
“Penerangan jalan juga dicek, yang lampu peneranganannya mati segera dipebaiki untuk mecegah kecelakaan di malam hari,” kata dia.(bay/yis/red)