CIANJUR – Polres dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur terus melakukan persiapan menghadapi musim mudik Idul Fitri 1440 H. Terlebih dengan diberlakukannya one way di sejumlah ruas tol, akan ada peningkatan volume kendaraaan di jalur lainnya, termasuk Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dishub dalam penentuan dan persiapan jalur alternatif, jika nanti terjadi kepadatan arus lalu lintas. Salah satunya ialah dari Sukaluyu menuju Pusat kota Cianjur melalui Selajambe.
“Untuk jalur tersebut bisa digunakan, tapi hanya untuk kendaraan kecil terutama kendaraan pribadi. Sedangkan kendaraan besar tetap menggunakan jalur utama,” kata dia.
Menurutnya, pada jalur alternatif tersebut masih ditemukan berbagai kekurangan, mulai dari marka jalan, rambu lalu lintas, hingga penerangan. “Masih minum rambu yang paling utama, rencananya akan segera dipasang supaya ketika ada pengalihan jalur tidak ada pemudik yang tersesat,” kata dia.
Soliyah mengungkapkan, saat musim mudik, titik kemacetan yang harus diantisipasi ialahan di perempatan Ciranjang. Pasalnya di titik tersebut dekat dekat kawasan pasar, sehingga aktivitas laju kendaraan akan sering terhambat.
Kondisi itu diperparah dengan tidak adanya jalur alternatif, sehingga kepolisian rencananya akan memberlakukan sistem satu arah. “Nanti ada petugas dan tim pengurai juga sudaha bisa meminimalisir kemacetan akibat kepadatan volume kendaraan,” ucapnya.
Dia menambahkan, polres juga sudah menyiapkan 12 pos pengamanan, satu pos terpadu, dan enam pos pelayanan khusus untuk wisatawan yang hendak berlibur ke Cianjur pasca Idul Fitri.
Soliyah mengimbau bagi para pengendara agar selalu tetap waspada. Karena Cianjur ini memiliki tanah yang labil atau rawan longsor, seperti di Cipanas (Puncak) dan di wilayah Cianjur Selatan. Meskipun jalur selatan bukan sasaran jalur para pemudik, namun pihaknya tetap akan menempatkan alat-alat berat yang memang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cianjur.
“Sebelumnya nanti kami akan dibahas dalam rapat lintas sektoral. Yang mana nantinya dalam setiap sektoral harus siap memberikan pemaparan tentang kesiapan Jalur dan pengamanan lebaran,” kata dia.
Dia mengatakan, di H-7 Lebaran dipastikan kendaraan akan terlihat banyak yang masuk ke wilayah Cianjur dengan berbagai akses dimulai dari Jalur Sukabumi, Cipanas, dan Jonggol dan sudah mulai padat. “Selain untuk merekayasa lalulintas, kita juga akan mengerahkan petugas untuk mengatur dan mengamankan Jalur diberbagai titik disetiap persimpangan,” tandasnya.