Kelelahan, Dua Petugas Keamanan Harus Diinfus

0 Komentar

CIANJUR – Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mencatat ada sekitar 150 orang yang diperiksa selama tiga hari pelaksanaan sidang pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten di Hotel Yasmin. Bahkan beberapa di antaranya harus diinfus lantaran kondisi kesehatan yang melemah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari tim kesehatan, ada sekitar 150 orang yang diperiksa, mulai dari petugas dari KPU, Bawaslu, saksi, hingga petugas keamanan.
Timkes TRC Dinkes Cianjur Wahyudin, mengatakan, setiap harinya ada puluhan orang yang menjadi pemeriksaan kesehatan, lantaran mengeluhkan pusing, tidak enak badan, dan lainnya.
“Kebanyakan hanya sebatas konsultasi kesehatan, tapi memang ada juga yang kondisi kesehatannya cukup lemah karena kelelahan,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (5/5).
Menurutnya, untuk petugas yang mengalami pusing di antaranya akibat tensi darah yang naik. Tapi ada juga yang dikarenakan tensi darahnya rendah. “Ada dua faktor, keduanya sama-sama mengakibatkan pusing. Mereka langsung diberi obat oleh petugas agar kondisi kesehatannya tidak menurun,” kata dia.
Dia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada petugas yang dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut, namun beberapa di antaranya ada yang direkomendasikan untuk istirahat di rumah.
Namun, lanjut dia, pada Sabtu (4/5) siang ada dua orang petugas dari tim keamanan dan PPK yang harus diinfus lantaran kondisi keseahtannya yang menurun. “Hanya dua orang yang sampai diinfus. Selebihnya ada yang kami beri surat keterangan sakit dan direkomendasikan istirahat, supaya kondisi kesehatannya tidak menurun,” kata dia.
Koordinator Tim Reaksi Cepat Dinkes Cianjur, Sukarma Wijaya, tim kesehatan yang berasal dari enam puskesmas akan terus bersama di lokasi rekapitulasi suara untuk memastikan kondisi kesehatan petugas ataupun pihak yang hadir tetap baik.
“Mereka terus bersama secara bergantian, setiap harinya ada petugas kesehatan dari dua puskesmas yang bergantian untuk jaga di layanan pemeriksaan kesehatan,” tuturnya.(bay/red)

0 Komentar