Menjelang Ramadan, Sejumlah Harga Pangan Mengalami Kenaikan

0 Komentar

Sementara itu, Wakapolres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana, mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan harga yang dilakukan oleh sejumlah intantasi, harga masih terbilang normal. Namun beberapa komoditas memang terpantau mengalami kenaikan.
“Yang naik itu bawang putih, telur, bawah merah, dan beberapa komoditas lainnya,” kata dia.
Menurutnya, untuk menstabilkan harga Polres bersama satgas pangan bakal mengambil langkah lanjutan berupa mengimbau para bandar dan distributor agar tidak menaikkan harga, baik menjelang puasa ataupun hari raya.
“Kami akan lakukan pendekatan, baik cek ke tempat para bandar atau distributor. Termasuk mengimbau mereka agar turut menstabilkan harga,” tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopperdagin) Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengaku kerap kesulitan mengendalikan harga bahan pangan, lantaran ketersediaan stok pangan yang masih mengandalkan dari daerah lain.
Menurutnya, kebanyakan hasil dari perusahaan peternakan ataupun pertanian di Cianjur didistribusikan ke luar daerah, sedangkan pemenuhan stok di Tatar Santri diisi dari daerah lain.
“Sampai sekarang belum ada solusi untuk mengatur produksi dari peternakan untuk lebih mementingkan kebutuhan daerah. Adapun rencana untuk memanfaatkan BUMD perdagangan belum bisa terlaksana, lantaran BUMD nya sendiri belum berjalan. Padahal kalau sudah optimal, perusahaan bisa ditekankan untuk memenuhi dulu kebutuhan lokal sebelum distribusi ke luar,” kata dia.
Sejumlah Harga Pangan Merangkak Naik
##Satgas Pangan Lakukan Sidak Pantau Perkembangan Harga
CIANJUR – Sejumlah komoditas bahan pokok, terutama untuk daging ayam di Kabupaten Cianjur mulai mengalami kenaikan. Bahkan diperkirakan lonjakan harga bakal lebih tinggi saat sehari atau dua hari menjelang Ramadan.
Hal itu terungkap saat satgas pangan dari Polres, Kodim 0608 dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur melakukan sidak di Pasar Muka dan Pasar Induk Pasirhayam, kemarin (29/4).
Daging ayam potong misalnya, dari harga semula Rp 30 ribu per kilogram, kini sudah naik dua kali selama dua pekan terakhir hingga mencapai Rp 34 ribu sampai Rp 35 ribu per kilogram.
“Dua minggu lalu masih Rp 30 ribu, kemudian naik jadi Rp 32 ribu per kilogram. Baru kemarin naik lagi jadi Rp 34 ribu per kilogram, ada juga yang jual lebih dari harga tersebut,” ujar Ayi Dedi (51) salah seorang pedagang ayam di PIP.

0 Komentar