CIANJUR – Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menerjunkan ratusan petugas kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan dari para petugas KPPS, PPS, hingga PPK yang tengah melaksanakan sidang pleno penghitungan suara tingkat kecamatan. Bahkan Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan, Pengawas Desa dan PTPS juga menjadi sasaran pemeriksaan.
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar, mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi tensi darah, dan kondisi kesehatan lainnya.
“Hal ini dilakukan mengingat terus bertambahnya pugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan. Makanya kami sekarang langsung bergerak memeriksa kesehatan dari para petugas yang masih menjalakan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Selasa (23/4).
Dia mengatakan, para petugas kesehatan tersebut sudah bersiaga sejak awal pelaksanaan pemilu 2019, tepatnya saat pemungutan suara, Rabu (17/4) lalu. Namun dengan kondisi saat ini pihaknya mengisntruksikan para petugas dari setiap puskesmas untuk meningkatkan kesiagaan dan menempatkan minimal tiga anggotanya di tempat pelaksanaan rapat pleno.
“Selain petugas, kami juga tempatkan satu unit ambulan, jika ada yang perlu penangananan serius atau dibawa ke puskesmas ataupun rumah sakit,” kata dia.
Tresna menambahkan, sesuai dengan instruksi dari Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, para petugas KPPS hingga PPK yang sakit akan dibebaskan dari pembiayaan.
“Jadi yang di luar dari petugas yang masih menjalankan proses pleno di tingkat kecamatan pun silakan datang ke puskesmas jika sakit,” kata dia.
Di sisi lain, RSUD Cianjur mengaku juga mempersiapkan layanan khusus bagi para petugas KPPS ataupun penyelenggara pemilu di setiap tingkatan yang sakit. Direktur RSUD Cianjur, Ratu Tri Yulia juga menyebutkan jika pembiayaan kesehatan di RSUD dibebaskan bagi apra petugas tersebut.
“Ini sesuai dengan isntruksi kepala daerah, untuk membebaskan biaya kesehatan mereka. Cukup dengan menunjukan surat keterangan jika mereka memang petugas KPPS, PPS atau di tingkatan lainnya. Kami pun berupaya maksimal untuk mengobati mereka yang kelelahan setelah bertugas dalam pemilu 2019 ini,” tuturnya.(bay/sri)