CIANJUR – Anggota DPR-RI Komisi VII H Joko Purwanto terus fokus kedalam penyediaan sarana pengelolaan sampah di Cianjur. Salah satu upayanya dengan menggandeng tokoh masyarakat dalam sosialisasi mengembangkan bank sampah yang digelar di salah satu hotel di Cianjur, Selasa (26/3).
“Alhamdulillah peserta cukup antusias, karena mereka rata rata pemerhati dalam persoalan sampah. Dan ini menjadi pemikiran positif setidaknya persoalan sampah di Cianjur sudah menjadi perhatian khusus di masyarakat bagaimana sampah ini tidak jadi persoalan pemerintah, tetapi jadi permasalahan bersama, sehingga masyarakat mempunyai tanggung jawab moral untuk mengentaskan persoalan sampah,” paparnya.
Diharapkannya, program bantuan yang digulirkannya berupa motor roda tiga dan alat penunjang bank sampah ini bisa bermanfaat untuk lingkungan yang hijau dan sehat. Sehingga bisa mensukseskan program pemerintah menuju Indonesia bersih sampah tahun 2025.
“Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang mempunyai mitra dengan kementrian lingkungan hidup dan kehutanan, saya mempunyai pemikiran atau konsentrasi khusus terkait dengan persoalan lingkungan,” ujarnya.
Joko menambahkan berbagai permasalahan mengenai sampah ini membuat dirinya konsen dengan persoalan sampah di Cianjur. Sehingga dirinya akan memberikan solusi terbaik terkait persoalan sampah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur.
“Kini masyarakat harus berpikir pengelolaan sampah ini bisa menjadi berkah karena bisa dikelola secara ekonomis. Kedepannya kita pikirkan semaksimal mungkin persoalan ini dengan bawa program yang bisa menghijaukan kembali Kabupaten Cianjur,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Kabupaten Cianjur, Sumarna menjelaskan
saat ini ada 10 bank sampah yang masih eksis. Tentunya ini menjadi perhatian khusus, bagaimana caranya pengelolaan bank sampah ini bisa merata dan dimanfaatkan langsung masyarakat.
“Sampai saat ini kami terus sosialisasi dan mendorong masyarakat Cianjur untuk menjaga kebersihan. Terutama bagi masyarakat di wilayah yang padat penduduk harus terus dilakukan pengolahan sampah, dan ini sebaiknya dilakukan bersama masyarakat,” tuturnya.
Tentunya dengan pengelolaan sampah yang baik kondisi lingkungan bisa lebih terjaga. Saat ini wilayah yang sudah menjalankan pengelolaan sampah yakni Desa Sukataris Kecamatan Karang Tengah.