CIANJUR – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia (Himadiksi) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Suryakancana (Unsur) menggelar acara yang bertajuk “Ngamumule Bahasa Sunda”, di auditorium FKIP Unsur, Selasa(19/3).
Acara tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga dan melestarikan bahasa Sunda sekaligus memperingati hari bahasa Ibu.
Ketua Himadiksi Unsur, Sandi Suryadi Kusuma mengatakan, di tahun ini acara tersebut bertemakan ‘Ngajaga, Ngaraksa, Tur Miara Budaya Sunda dina Revolusi Industri 4.0’, serta dilaksanakan selama empat hari dari Senin (18/3) hingga Kamis (21/3) mendatang.
“Untuk kegiatan diantaranya ada pagelaran seni di pembukaan kemarin, lomba sajak tingkat SMA dan seminar kebudayaan oleh H. Taufik Faturohman dan Dr Hj Iis Ristiani. Di akhir acara nanti kami telah mengundang Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam acara seminar,” kata Sanda seperti dalam rilis yang diterima Cianjur Ekspres.
Menurut Sandi, tujuan acara tersebut merupakan suatu upaya untuk menanamkan batasan pemahaman mengenai pentingnya mempertahankan kebudayaan, dan bahasa Sunda di era revolusi industri 4.0.
“Tujuan acaran ini agar bisa lebih perduli akan pentingnya budaya warisan nenek moyang kita, di samping kemajuan tekhnologi saat ini yang menjadi penghantar budaya luar masuk ke Indonesi. Karena batasan merupakan hal penting untuk diterapkan di diri kita, khususnya masyarakat suku Sunda guna menghadapi industri 4.0 ini,” ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya acara tersebut mampu menambah kesadaran dan kebanggaan terhadap pentingnya budaya dan bahasa Sunda untuk bisa tetap dijaga.
“Dengana danya acara ini semoga masyarakat lebih sadar akan jati dirinya sendiri, yaitu jadi orang Sunda semoga melekat di masyarakat setelah acara ini terselenggara,” pungkasnya (job3/sri).