“Nantinya pihak kecamatan akan melibatkan pihak desa dan ketua RT masing-masing untuk langsung diberikan ketangan warga. Kami juga minta untuk dibuatkan berita acara penerimaan, supaya natni tidak ada oknum yang mengambil kesempatan dari program ini,” katanya.
Kepala Seksi Pendataan Penduduk Disduk Capil Kabupaten Cianjur Fauzi R Razab mengatakan, saat ini pihaknya di Pendopo memberikan kurang lebih 50 ribuan keping e-KTP ke semua camat yang hadir. Nantinya akan diteruskan ke desanya masing-masing untuk dibagikan.
“Nantinya para camat tersebut kembali akan menyebar ke desa-desa. Jadi kalau ada warga yang sudah lama melakukan perekaman e-KTP, dan belum menerima e-KTP-nya bisa dicek nanti di desa atau melalui RW dan RT-nya,” tuturnya.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, percepatan pencetakan dan pendistribusian tersebut dilakukan untuk mempermudah warga mendapatkan e-KTP yang sudah lama ditunggu lantaran berbagai kendala.
“Saya instruksikan dinas untuk mempercepat dan menyerahkan penyaluran ke kecamatan agar warga lebih mudah untuk mengambil KTP-nya. Ini sesuai dengan instruksi dari pusat agar tingkat partisipasi warga meningkat,” katanya.
Herman pun menegaskan, pencetakan dan distribusi langsung oleh pemerintah kepada warga dimasing-masing wilayah tidak dipungut biaya sepeserpun atau gratis.
“Kalau ada punggutan silahkan laporkan langsung, kami akan tindak tegas kalau sampai ada punggutan. Intinya ini dilakukan untuk memperlancar warga menyalurkan aspirasinya pada pemilu,” katanya.(yis/bay)