“Jadi memang tercatat ada beberapa bencana alam yang terjadi selama cuaca ekstrem. Tapi kami sudah lakukan penanganan, mulai dari pendataan hingga pengiriman logistik ke setiap lokasi,” kata dia.
Dia mengatakan, Cianjur ini sudah menjadi langganan bencana alam, mengingat kerawanannya yang cukup tinggi. Mulai dari wilayah Cianjur utara hingga selatan.
Apalagi, lanjut dia, di akhir Maret ini bakal terjadi puncak cuaca ekstrem dengan hujan yang cukup deras. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar warga yang tinggal di tempat rawan bencana untuk terus waspada.
“Kami juga akan terus memonitor titik rawan bencana. Serta melakukan mitigasi bencana supaya warga tetap waspada dan terhindar dari dampaknya,” kata dia.(bay/sri)