CIANJUR – Pasien dan penunggu Pasien di RSUD Sayang mengeluhkan tidak normalnya distribusi air bersih ke sejumlah ruangan. Bahkan dalam sehari, air hanya mengalir selama beberapa jam, sehingga menyulitkan penunggu pasien yang hendak menggunakan toilet.
Beni Ramdani, salah seorang penunggu pasien di ruang Flamboyan yang merupakan kelas vip di rumah sakit itu mengatakan, sudah beberapa hari distribusi air ke ruangan tersebut tidak normal. Menurutnya, sanya satu hingga dua jam saja air mengalir.
“Jadinya saat malam hari atau saat airnya ngalir langsung ditampung,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Minggu (10/3).
Dia menyayangkan kondisi tersebut, sebab dengan biaya perawatan yang cukup tinggi, pelayanan sederhana pun terabaikan. Bahkan tidak jarang membuat penunggu pasien kesulitan jika ingin menggunakan toilet saat menunggu kerabat atau keluarganya yang sakit.
“Masa urusan air saja tidak diperhatikan sampai beberapa hari. Tentu saya kecewa dengan kondisi ini. Sampai kadang air untuk minum saja dipakai untuk menyiram kalau ingin ke toilet,” kata dia.
Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur mengaku mendapatkan sejumlah keluhan distribusi air, mulai dari wilayah timur hingga keluarga pasien di RSUD Sayang Cianjur. (bay/tts/sri)