Desa Gasol Siap Wujudkan Pembangunan yang Direncanakan

0 Komentar

CIANJUR – Pemerintahan Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur tengah mempersiapkan pelaksanaan pembangunan di tahun 2019. Banyak perencanaan pembangunan yang sudah ditetapkan berdasarkan hasil dari aspirasi
masyarakat melalui Musyawarah Desa (Musdes)

Kepala Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Angga Kartiwa mengatakan, rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun ini sudah berdasar hasil dari Musdes yang telah dilakukan. “Rencananya pembangunan itu akan dilakukan setelah Dana
Desa (DD) tahap pertama turun, dan itu biasanya di bulan April kami akan mulai pengerjaannya. Yang pasti ketika turun DD tahun 2019 ini kami akan mulai action,” kata Angga saat ditemui Cianjur Ekspres.

Menurut Angga, berdasarkan perencanaan, untuk pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari DD akan dilaksanakan untuk kegiatan pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di lima Kampung di Desa Gasol, pengadaan mobil sampah, Gabungan
Kelompok Tani (Gapoktan), pencegahan stunting, pembangunan Gedung Posyandu, TPT Kampung Nagrog-Babakan Cikadu.

Baca Juga:Setahun Berhasil Cetak Sawah Baru 160 HektarLongsor Terjang Tiga Kampung di Desa Wangunjaya

Selain itu juga untuk pembangunan MCK, pembuatan kanopi halamaman desa, pembangunan TPT Jalan Usaha Tani Kampung Panahegan, pembangunan irigasi Tersier Cibanteng, Pembangunan TPT Jalan Desa Kampung Pasir Angin, pembangunan TPT saluran air Kampung Cikadu II, dan Bumdes.

“Semoga apa yang telah kami rencanakan ini bisa terlaksana dan berjalan lancar. Inginnya ada tambahan dana lebih dari pemerintah untuk kemajuan desa, karena mungkin yang lebih tahu tentang desa adalah kepala desa, sehingga nanti  setiap pembangunan yang dilaksanakan di desa ini tentu berdasarkan dari kami sebagai kepala desa,” katanya.

Angga mengungkapkan, kendala yang di hadapi saat ini masih kurang sadarnya masyarakat terhadap pemeliharaan pembangunan yang telah dilaksanakan. “Terus kurang sadarnya masyarakat terhadap gotongroyong atau swadaya dari masyarakat tersebut.Karena mungkin kalau dari dana tidak tercover, tentu saja swadaya masyarakat sangat diperlukan, sehingga pembangunan yang telah kami rencanankan ini bisa dilaksanakan,” paparnya. (job3/sri)

0 Komentar