“Elemen masyarakat yang turut aksi unjuk rasa pada prinsifnya tidak menolak kebijakan rasionalisasi karyawan selama prosesnya berjalan normatif, fair, dan obyektif,” kata dia.
Menurutnya, temuan atau fakta-fakta yang muncul tadi akan disambaikan langsung hari ini kepada Plt Bupati Cianjur. Oleh karena itu, pihaknya menuntut agar dilakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap hasil kerja tim rasionalisasi karyawan yang ditunjuk oleh direktur RSUD.
“Pasalnya hasil kerja tim ini dianggap tidak mencerminkan rasa keadilan dan cenderung dipengaruhi unsur like and dislike sehingga merugikan kelompok karyawan tertentu. Kami berharap dirut rsud pagelaran membatalkan dan mencabut seluruh SK yang sudah dikeluarkan, memperkerjakan kembali karyawan yg telah diberhentikan, sebelum ada kebijakan yang dikeluarkan pemkab,” tuturnya.
Dia menambahkan, jika tuntutan dan hasil dari kajian tersebut tidak seduai dengan yang diharapkan, semua pihak yang turut dalam aksi, sepakat untuk kembali melakukan aksi unjuk rasa yg lebih besar utk terus memperjuangkan hak-hak karyawan yg diberhentikan.(bay/red/sri)