CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur meyakini jika pembangunan Jalan Tol Cianjur-Bandung bakal memberikan dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi. Mengingat, adanya exit tol di Cianjur sehingga Kota Tauco tidak sebatas jadi permintaan namun jadi tujuan.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku jika dirinya mendapatkan banyak tanggapan terkait rencana pembangunan jalan tol, baik yang mendukung ataupun yang menolak. Mereka yang menolak beranggapan jika jalan tol yang merupakan terusan dari tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) tersebut akan mematikan perekonomian kecil.
“Anggapan itu saya kira keliru, sebab keberadaan tol kami yakini akan meningkatkan ekonomi Cianjur. Sebab akses masuk Cianjur bisa lebih mudah tanpa macet,” kata Herman kepada Cianjur Ekspres, Minggu (17/2).
Menurutnya, selama ini wisatawan luar kota banyak yang tidak memilih Cianjur sebagai tujuan wisata utama lantaran akses yang selalu macet, baik dari akses masuk Bandung-Cianjur, dari Bogor, ataupun Sukabumi.
Oleh karena itu, dengan adanya jalan tol, mereka yang ingin datang ke Cianjur bisa lebih mudah dan memiliki alternatif akses tanpa harus terjebak macet.
Herman menegaskan, dampak positif itu diyakini lantaran Cianjur memiliki exit tol tersendiri, yang rencananya akan dibuat di Ciranjang. Berbeda halnya dengan Tol Cipularang, dimana Cianjur benar-benar sebagai perlintasan.
“Itu yang menjadi kami yakin keberadaan jalan tol akan memberi manfaat besar, karena ada exit tol nya. Jadi Cianjur bisa sebagai tujuan, bukan perlintasan,” kata dia. (bay/sri)