Dinas Kelautan Dorong Nelayan Ikut Asuransi, Baru 171 Nelayan Cisel yang Menjadi Peserta

0 Komentar

CIANJUR – Dinas Kelautan Perikanan dan Perternakan Kabupaten Cianjur mencatat sebanyak 171 nelayan di pantai selatan sudah memiliki asuransi pada 2018. Namun dinas akan terus menyosialisasikan program tersebut, mengingat jumlahnya masih jauh dari target.
Kasi Pemberdayaan dan Kelembagaan Nelayan Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Suwanto, mengatakan bahwa sebelumnya nelayan di selatan sempat menolak untuk mendaftarkan diri sebagai nasabah asuransi.
“Setelah melakukan beberapa upaya seperti sosialisasi dan pembinaan pada kelompok nelayan terkait perlunya asuransi untuk mereka, akhirnya mereka tertarik dan mendaftarkan diri,” katanya kepada wartawan, belum lama ini.
Dia menuturkan, pihaknya secara gencar terus menyosialisasikan pentingnya asuransi kecelakaan bagi nelayan sehingga tingkat kesadaran nelayan mulai tumbuh dan berkembang, dengan banyaknya nelayan yang mendaftarkan diri untuk ikut asuransi.
“Pada 2018 mereka mendaftarkan diri dengan cara mandiri, sehingga jumlah nelayan yang memiliki asuransi terus bertambah,” katanya.
Asuransi mandiri tersebut terdiri dari beberapa pilihan seperti premi Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Pembayaran lancar dan rutin menentukan besaran manfaat yang akan diterima nelayan.
“Untungnya ikut asuransi tersebut, ketika nelayan mengalami kecelakaan atau sampai meninggal dunia, mereka akan mendapatkan bantuan santunan berupa uang sebesar Rp 200 juta,” katanya.
Jumlah nelayan yang sudah masuk dalam program asuransi, tambah dia, masih jauh dari target yang sudah ditentukan karena terkendala dalam melakukan sosialisasi dan bimbingan terkait asuransi untuk nelayan di selatan.
“Kami berharap pada 2019 lebih banyak lagi nelayan yang mendaftarkan diri sebagai peserta asuransi keselamatan yang memberikan jaminan,” katanya.(bay/red)

0 Komentar