CIANJUR – Bantuan anggaran untuk operasional Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur di nilai masih sangat minim, Meski angkanya mengalami kenaikan di bandingkan dengan tahun sebelumnya, namun di rasakan tidak mencukupi untuk kebutuhan operasional.
Sekertaris PMI Kabupaten Cianjur, Heri Hidayat, mengatakan, untuk kegiatan anggaran PMI Cianjur di tahun 2019 mendapatkan anggaran sebesar Rp 403 juta di tambah dana dari APBD sebesar Rp 200 juta.
“Bila di bandingkan dengan tahun sebelumnya PMI Kabupaten Cianjur mendapatakan anggaran kegiatan sebesar Rp 390 juta,” kata dia.
Dia mengatakan, PMI Cianjur di tahun 2019 mendapatkan anggaran kurang lebih sebesar Rp 600 jutaan, tentunya dana tersebut masih minim sekali dengan kebutuhan PMI.
“Dana tersebut merupakan hasil dari dana bulanan yang di peroleh oleh PMI berdasarkan SK bupati yang di laksanakan pada 1 September 2018 sampai akhir Desember 2019,” kata dia
Heri menjelaskan, dana itu akan di manfaatkan sebagaimana mestinya, dan nantinya dana akan di gunakan untuk biaya oprasional kebutuhan PMI. “Dana tersebut akan di bayarkan untuk sewa gedung, dana kebencanaan, pelayanan kesehatan, pendidikan dan kegitana lainya,” ucap dia
Dikatakan Heri, untuk kebutuhan oprasional setiap tahunnya PMI Kabupaten Cianjur membutuhkan dana sebesar Rp 1,3 milliar. “Untuk menutupi berbagai kebutuhan kami mencari donatur. Mudah-mudahan dana tersebut bisa di gunakan semaksimal mungkin,” pungkasnya.(bay/sri)