CIANJUR – Baru beberapa hari diresmikan, sejumlah bagian Alun-alun Cianjur sudah mulai rusak akibat ulah tangan-tangan pengunjung yang tidak beratanggungjawab.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku sudah mendapatkan informasi terkait kerusakan pada sejumlah fasilitas dan bagian alun-alun. Dia pun menyayangkan perilaku dari pengunjung tersebut.
“Dalam peresmian pun saya menegaskan, jika alun-alun ini fasilitas publik yang harus dirawat dan dijaga untuk kepentingan bersama,” kata dia kepada Cianjur Ekspres saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (11/2).
Herman mengatakan, pemkab sudah berkoordinasi dengan pihak pelaksana pembangunan, mengingat masih dalam masa perawatan. “Sudah diminta untuk diperbaiki,” kata dia.
Dia mengungkapkan, alun-alun Cianjur menjadi daya tarik yang luar biasa untuk wisatawan. Bahkan pasca peresmian, ada banyak wisatawan dari luar kota hingga luar provinsi yang sengaja datang ke Cianjur.
Oleh karena itu, pengunjung terutama warga lokal harus lebih menjaga. Meskipun sudah juga dipasangi CCTV serta ditempatkan pengamanan dari Satpol PP. Bahkan ke depan, pelanggar akan diberi sanksi tegas, yang bakal diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup).
“Dalam sehari ribuan orang yang datang. Kembali lagi harus ada kesadaran dari pengunjung, walaupun ke depan akan diperketat lagi,” kata dia.
Sebelumnya Herman juga melakukan inpeksi mendadak (sidak) untuk mengecek kondisi alun-alun. Herman bahkan sempat memunguti sampah yang berserakan sebagai upaya memberikan contoh kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan.
Herman mengakui, kesadaran masyarakat masih rendah untuk tidak membuang sampah sembarangan. Diharapkan masyarakat yang berkunjung ke alun-alun Cianjur bisa menjaga kebersihan dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kita akan berlakukan juga larangn setiap pengunjung membawa makanan kedalam areal alun-alun. Kita juga kerahkan Satpol, PP dan petugas kebersihan untuk senantiasa memonitor dan memberikan imbauan kepada pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan,” pungkasnya. (bay/sri)