CIANJUR – Setelah diresmikan pemanfaatanya oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (8/2) lalu, hingga kini pengelolaan alun-alun Cianjur masih menjadi tanggungjawab Bagian Umum dan Keuangan Setda Cianjur. Sempat beredar kabar, pengelolaan alun-alun akan di swastakan atau dilakukan oleh pihak ketiga.
Kepala Bagian Umum dan Keuangan Setda Kabupaten Cianjur, Komarudin, mengatakan, pihaknya masih mengkaji terkait pengelolaan dan perawatan alun-alun meskipun kini sudah menjadi urusan bagian umum.
Hal itu menindak lanjuti masih adanya tangan jahil yang diduga sengaja melakukan perusakan terhadap fasilitas yang ada di alun-alun Cianjur.
Menurutnya, beberapa bagian yang rusak ialah ornamen kujang, lampu yang hilang, dan beberapa kerusakan lainnya. “Kami masih lihat dulu, apakah untuk bagian yang rusak itu jadi tanggungjawab pihak pelaksana pembangunan apa sudah jadi kewenangan bagian umum. Jadi tidak tumpang tindih,” kata dia.
Dia menambahkan, nantinya akan diupayakan pengelolaan dilakukan oleh pihak ketiga, mengingat daerah lain pun dipihakketigakan. “Nanti akan kami kaji, kalau bisa oleh pihak ketiga akan dicoba dipihakketigakan. Tapi itupun belum pasti,” pungkasnya. (bay/red)