Dirinya bersama guru wali kelas Siti terus memberikan semangat dan motivasi bejalar, agar keingingan untuk mengundurkan diri atau putus sekolah jangan sampai terjadi. Bahkan nilai raport di semester satu pun mendapatkan peringkat ke 4.
Selain itu pihak sekolah juga telah memberikan keringanan dan kebijakan, di antaranya membebaskan uang SPP perbulanya 100 ribu, uang baju olahraga 100 ribu, uang baju batik 80 ribu, uang ujian 150 ribu, hingga kebutuhan lainya.
”Yang dibutuhkan oleh siti dan neneknya saat ini yaitu untuk memenuhi kehidupan dasar sehari hari hingga ongkos angkot ke sekolah,” terang Ade.
Pihak sekolah berharap, semoga ada solusi yang terbaik dan bisa membantu Siti bersama neneknya dalam pemenuhan hak dasar hidupnya dari mulai kebutuhan sehari hari, tempat tinggalnya yang tetap, nyaman, aman, hingga biaya perjalanan PP ongkos Siti ke sekolahnya.
Ia mengatakan, Siti merupakan siswa yang baik, pintar, cerdas walaupun berasal dari keluarga tidak mampu. Ketika berada di sekolah, dia tidak terlihat minder, malu saat berhadapan dengan guru ataupun bergaul dengan sesama temanya. Terlebih saat sedang berada di kelas, dia selalu fokus dan aktif cara belajarnya.(yis/sri)