Perayaan Imlek Diisi Kegiatan Baksos

0 Komentar

CIANJUR – Ratusan warga keturunan Tionghoa melakukan peribadahan di Wihara Tridharma Cianjur dalam menyambut pergantian Tahun Baru Imlek, Senin (4/2). Selain beribadah, juga digelar kegiatan sosial dengan memberikan 50 parsel dan 220 karung beras untuk 220 kepala keluarga.
Wakil Ketua Majelis Wihara Tri Darma Indonesia wilayah Kabupaten Cianjur, Andri Wijaya yang didampingin oleh Ketua Majelis Vihara Tridharma Cianjur, Tedi Suherman atau yang kerap di sapa Ko Weweh mengatakan, sebelum melaksanakan kebaktian hingga menyabut detik-detik tahun baru Imlek pada pukul 24.00 Wib, ada beberapa kegiatan yang dilakukan.
“Kegiatan yang biasa kami lakukan sebelum acara kebaktian di mulai, ada acara makan-makan kemudian dilanjutkan dengan nyanyi-nyanyi atau hiburan. Selanjutnya kami melaksanakan kebaktian hingga menyabut detik-detik tahun baru Imlek pada pukul 12 malam,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
Andri melanjutkan, setelah acara kebaktian ditutup ada sambutan dari Ketua Majlis Tri Darma Indonesia, daerah Kabupaten Cianjur. Kemudian dilanjutkan dengan bersalam-salaman antara pengurus dan umat, pengurus berdiri di depan dan mendapatkan ucapan selamat tahun baru imlek dari semua umat.
“Selain itu ada juga kegiatan sosial yang biasa kami lakukan yaitu memberikan bingkisan berupa parsel untuk umat yang berusia 70 tahun ke atas. Kemudian untuk warga yang kurang mampu kami berikan sembako berupa beras yang kami bagikan sebanyak 220 sak beras untuk 220 kepala keluarga,” kata Andri.
Dalam tahun baru Imlek ini, tema yang di angkat di Wihara Tridharma Cianjur yakni kerukunan umat beragama, serta di harapkan di tahun baru Imlek 2019 ini situasi bisa tetap kondusip.
“Harapan di tahun baru imlek ini situasi kemaman tetap kondusip, sehingga kami bisa terus berusaha dengan tenang dan lancar. Semoga di tahun-tahun kemarin yang kurang bagus di bidang perekonomian, memasuki tahun baru imlek 2019 ini perekonomian bisa kembali tumbuh, sehingga kesejahteraan para pelaku ekonomi bisa lebih baik,” pungkasnya.
Di samping itu, warga keturun Tionghoa di Kabupaten Cianjur berharap tahun baru Imlek 2019, Cianjur dan Indonesia pada umumnya tetap kondusif dan aman terutama untuk situasi politik.

0 Komentar