Ada Kasus Besar di Balik Pencurian Motor

0 Komentar

CIANJUR – Pengacara kondang ibu kota Boyamin Saiman, mendatangi Satreskrim Polres Cianjur, untuk mempertanyakan kasus penanganan pencurian sepeda motor kliennya di sebuah vila di Cipanas beberapa waktu lalu.
Boyamin mengatakan, kedatangannya ke Cianjur karena ia mengetahui tersangka sudah dua kali dipanggil namun yang bersangkutan tak kunjung datang memenuhi panggilan pihak kepolisian.
“Kasus ini seharusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan, namun saya mendengar surat pemanggilan paksa karena dua kali mangkir untuk tersangka tak juga kunjung dibuat,” kata Boyamin setelah mendatangi Satreskrim, Kamis (31/1).
Boyamin mendapat kabar Polres Cianjur akan segera menerbitkan surat pemanggilan untuk tersangka AN (50) pada pekan depan karena saat ini di Polres Cianjur sedang ada pergantian Kasatreskrim.
Boyamin yang belakangan diketahui pengacara spesialis praperadilan ini mengaku harus turun menangani kasus pencurian motor, karena di balik kasus tersebut terdapat kasus lainnya yang lebih besar.
“Kenapa sampai saya turun ke Cianjur untuk kasus ini. Pasalnya saya melihat kasus pencurian ini telah melalui gelar perkara di Polda, Mabes Polri, dan Kejaksaan Agung,” ujar mantan pengacara Antasari Azhar ini.
Ia mengatakan, belakangan diketahui bahwa di balik kasus pencurian motor telah terjadi saling lapor antar keluarga yang diduga didasari oleh warisan.
Menurutnya, kasus pencurian motor di villa semula dilaporkan ke Mabes Polri. Namun Mabes Polri melimpahkan kasus ke Polres Cianjur.
“Proses penanganannya sedikit terhambat, jadi saya datang ke sini untuk memastikan kenapa tak ada surat pemanggilan paksa untuk tersangka,” kata Boyamin.
Boyamin mengatakan, pihaknya akan menunggu selama 14 hari setelah mendatangi Polres Cianjur untuk mengetahui sejauh mana penanganan kasus ini.
Boyamin mengatakan alasan kenapa ia yang biasa menangani kasus praperadilan turun menangani kasus pencurian motor, menurutnya telah bergulir kasus saling lapor yang menimpa kliennya. Bahwa kliennya dituduh melakukan penggelapan anggaran rumah sakit.
“Jadi ada kasus besar lain yang mendasari kenapa saya sampai turun mengecek kasus pencurian sepeda motor,” kata Boyamin.(yis/red)

0 Komentar