Ramaikan Pasar Induk Pasir Hayam, ASN Diminta Berbelanja

0 Komentar

CIANJUR – Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan bakal berupaya untuk meramaikan Pasar Induk Pasirhayam (PIP). Hal itu dilakukan dengan menambah infrastruktur, menindak pasar bayangan, hingga membuat instruksi pada para pejabat.
Herman mengatakan, pihaknya telah mengimbau kepada Aparat Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat untuk berbelanja ke Pasar Induk Pasirhayam (PIP), mengingat pasar tersebut masih sepi pengunjung.
“Akhir – akhir ini para pedagang di pasar induk mengeluhkan sepinya pengunjung, untuk meningkatkan tingkat kunjungan, saya mengimbau kepada ASN untuk berbelanja di PIP. Supaya nanti jadi contoh bagi warga agar turut berbelanja ke PIP, yang memang dibangun untuk jadi pusat perbelanjaan,” kata dia kepada wartawan,Minggu (27/1).
Selain itu pihaknya mengatakan, tengah memperbaiki beberapa blok bangunan pasar yang sudah rusak, kerena sudah lama tidak di isi oleh pedagang di bangunan tersebut. “Selain memberbaiki kami pun tengah menambahkan beberapa fasilitas,” ucapnya
Menurutnya, Pemkab Cianjur tengah melakukan upaya lain, yaitu dalam bentuk pengiklankan di media sosial, Radio dan beberapa media lainnya.
“Kami akan terus berupaya dalam meningkatkan tingkat kunjungan ke PIP. Jika terus di biarkan, pedagang di PIP terancam merugi bahkan gulung tikar, dan sudah ada juga yang merugi. Saya tidak mau hal seperi itu terjadi lebih lanjut,” ucapnya
Menurutnya, keberadaan pasar bayangan di beberapa titik juga menjadi faktor belum optimalnya PIP, seperti di bekas pasar bojong meron, pasar salaeurih dan pedagang yang berjualan di sejumlah jalan protokol di beberapa titik.
Pihaknya berharap agar para pedagang yang berjualan pasar bayangan supaya kembali berjualan di PIP agar pasar yang sudah di bangun lima tahun lalu tersebut kembali ramai. Jika tidak kunjung mengindahkan imbauan Pemkab, maka pedagang tersebut akan ditindak tegas.
“Kebanyakan mereka pedang PIP itu sendiri, makanya akan kami tertibkan supaya tidak melanggar lagi. Bagi yang punya kios di PIP maka isi lagi, pasti ke depan PIP jadi pusat belanja yang ramai,” kata dia.(bay/sri)

0 Komentar