CIANJUR – Dinas Perumahan Kawasan Perkumiman dan Pertanahan (Perkumtan) Kabupaten Cianjur menyebutkan di tahun 2019 ini bakal membangun sanitasi lingkungan di 27 titik untuk mendukung program kesehatan di Cianjur.
Kepala Dinas Perkumtan Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifai, mengatakan, di tahun lalu pihaknya membangun sanitasi di 2 titik, namun di tahun ini ada sekitar 27 titik yang dibangun.
“Tahun ini lebih banyak, untuk menggenjot sanitasi yang sehat berbasis lingkungan,” kata Ahmad Rifai kepada Cianjur Ekspres, Rabu (23/1).
Menurutnya, dari satu titik tersebut ada beberapa lokasi yang dibangun, mulai dari sarana sanitasi untuk induvidual hingga untuk kelompok.
“Jadi bervariasi juga dari satu titik. Tidak lantas satu titik itu satu sanitasi, bisa jadi beberapa unit sanitasi,” kata dia.
Rifai mengatakan, pembangunan sanitasi tersebut didasari juga pada program Dinas Kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berhenti buang air sembarangan.
Nantinya, lanjut dia, pembangunan sanitasi tersebut akan dipadat karyakan, dengan kata lain pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat.
Disisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menargetkan di tahun ini udah ada lebih dari 106 titik sanitasi sehat di Cianjur, terutama di daerah yang sanitasinya kurang sehat. Hal itu dilakukan untuk menciptakan warga Cianur yang sadar kebersihan lingkungan serta meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) dari bidang kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar, mengatakan, sejak dua tahun terakhir, pihaknya menggenjot pembangunan sanitasi, terutama di daerah Cianjur selatan, dimana mayoritas warganya belum sadar kesehatan lingkungan, salah satunya terkait sanitasi.
“Kami terus menggenjot pola hidup bersih dan sehat, untuk mewujudkannya tentu sanitasi menjadi salah satu sasaran,” kata dia.
Menurutnya, pada 2016 hanya ada 7 sanitasi yang berhasil dibangun, namun pada 2017 pihaknya menggenjot pembangunan hingga bisa mencapai 50 lebih sanitasi sehat. Bahkan ditargetkan untuk tahun ini mencapai 106 titik sanitasi sehat.
“Dengan yang sekarang pun, Cianjur sudah menjadi urutan sembilan teratas sanitasi sehat di Provinsi Jawa Barat,” kata dia.(bay/sri)