PUPR Ambil Alih Proyek Disdikbud

0 Komentar

CIANJUR – Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan bahwa pihaknya akan mengubah sistem proyek pembangunan infrastruktur pendidikan. Semula ada di sekolah masing-masing, kini akan ditangani langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Herman menjelaskan, hal itu dimaksudkan agar Dinas Pendidikan dan sekolah fokus mengurus murid dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak mengurusi proyek. Menurutnya, perubahan tersebut untuk meningkatkan IPM Cianjur yang masih rendah dibandingkan dengan kabupaten dan kota lainnya.
“Setelah nanti kami mengecek ke lapangan, kami akan tugaskan Dinas PUPR untuk membangun sekolah. Hal ini dilakukan agar sekolah tak usah berpikir lagi soal proyek tapi fokus pada pendidikan,” kata Herman.
Herman mengatakan, bangunan nanti harus proporsional sehingga jika dilakukan oleh ahlinya, maka sekolah fokus dipeningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Mulai 2019 ini sekolah fokus pada peningkatan sumber daya manusia, saya berharap bangunan sekolah yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR nanti proporsional dan memiliki umur yang lama,” kata Herman.
Herman mengatakan, untuk menunjang peningkatan indek pembangunan manusia (IPM), ia akan memberikan tambahan sekolah dengan mendirikan PKBM pusat kegiatan belajar mengajar di desa dan kecamatan di pelosok. Pusat KBM tersebut, kata Herman, bisa di posyandu, balai desa, kantor kecamatan, dan tempat lainnya yang bisa digunakan untuk KBM.
“IPM Cianjur saat ini 7,2 jadi harus ditingkatkan. Sasarannya adalah mereka yang putus sekolah namun sudah berumur,” kata Herman.
Herman mengatakan, rentang umur yang menjadi sasaran untuk ikut dalam PKBM yang akan dibentuk nanti adalah umur 14-25 tahun. “Kami fokus pada umur 14-25 tahun yang sempat putus sekolah, karena kalau usia sekolah anak-anak Cianjur sudah mencapai angka 90 persen,” ujarnya.
Menurutnya, guru di sekolah terdekat akan mendatangi PKBM yang akan dibentuk nanti. Guru tersebut bisa dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, atau dari sekolah menengah atas dan kejuruan.
“Semangat kami di 2019 memang selain pembangunan infrastruktur pendidikan adalah pembangunan kualitas sumber daya manusianya,” kata Herman.(yis/red)

0 Komentar