CIANJUR – Kreasi inovasi wirahma gening andalan (Kiraga) di SMP Pasundan 2 Cianjur menjadi kesenian unggulan. Kesenian tersebut menggabungkan antara musik tradisional sunda seperti jaipong, seni tari dan musik modern.
Kesenian Kiraga di SMP Pasundan 2 sudah sering mendapatkan berbagai undangan untuk tampil di acara-acara tertentu. Tak berlebihan jika berkat kesenian tersebut SMP Pasundan 2 dikenal sebagai sekolah seni.
Guru Seni Budaya SMP Pasundan 2, Dasep Bahrul Hayat mengatakan, seni Kiraga adalah kesenian yang menggabungkan antara seni tari tradisional dengan seni modern. Kesenian tersebut sudah ada di SMP Pasundan 2 sejak tahun 1996 lalu.
“Seiring berjalannya waktu nama kesenian tersebut sering di ubah hingga terakhir diberi nama Kiraga atau kepanjangan dari kreasi inovasi wirahma gening andalan,” kata Dasep kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
Dasep mengatakan, kesenian Kiraga memang mengacu kepada karakteristik jenis keterampilan. Tujuannya agar para siswa bisa membuat kreasi-kreasi yang inovatif, dan semuanya mengacu dari jenis alat musik sunda, seperti gening dan gamelan.
“Untuk alat musik semuanya hampir menggunakan alat musik tradisional Sunda seperti gamelan, kendang sunda, rebab, dan kacapi. Tetapi yang paling sering kami gunakan yaitu gamelan degung,” tutur Dasep.
Latihan Kiraga di SMP Pasundan 2 dilakukan tiga kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu di ruang kesenian usai selesai kegiatan belajar mengajar. Seni Kiraga yang ada di sana juga sering mendapatkan undangan untuk acara-acara hajatan dan juga berbagai acara kesenian lainnya.
“Tujuannya kami hanya ingin memperkenalkan kepada anak didik supaya mereka tidak melupakan seni tradisi Sunda, dan bisa menanamkan kecintaan terhadap seni daerahnnya sendiri,” pungkasnya. (job3/sri)