DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur mengklaim capaian kinerja di tahun ini rata-rata di atas 90 persen. Bahkan, kini penduduk wajib adminduk yang sudah memiliki KTP elektronik sudah sampai 99 persen.
Plt Kepala Disdukcapil Cianjur, Muchsin Sidiq Elfatah mengatakan, untuk tahun ini pembuatan kartu keluarga sudah 90 persen dari total 778.821 keluarga. Sedangkan untuk e-KTP sudah mencapai 99 persen dari 1.667.629 penduduk wajib KTP.
“Untuk akta kelahiran di angka 43,53 persen. Angka itupun sudah naik, dari target 45 persen. Padahal di tahun lalu angkanya masih sekitar 37 persen,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Minggu (30/12).
Namun, dia mengakui jika Disdukcapil masih punya pekerjaan rumah, dimana ada 60.965 data siap cetak untuk e-KTP. Pihaknya pun akan berusaha menggenjot pencetakan, meskipun stok blanko terbatas setiap bulannya.
“Pemberian kan tidak langsung sesuai print ready record, belum lagi mesin cetak pun tidak bisa begitu saja digunakan setiap waktu, supaya tidak cepat rusak. Tapi kami berusaha agar bisa tuntas secepatnya,” kata dia.
Sidiq mengatakan, capaian kinerja untuk pencetakan kartu keluarga, KTP, dan akta tersebut bisa rewujud lantaran adanya jemput bola ke lapangan oleh petugas.
Di antaranya dengan mengikuti program Cianjur Ngawangun Lembur (CNL), dimana dalam program tersebut juga dijalankan perekaman, pembuatan KK, dan administrasi kependudukan lainnya.
Selain itu, lanjut dia, Disdukcapil juga membuat 7 cabang layanan di sejumlah kantor kecamatan. Hal itu membuat penduduk lebih dekat mengurus administrasi kependudukannya.
“Tahun depan pun program percepatan dilakukan, supaya warga Cianjur lebih tertib administrasi kependudukan. Sebab adminduk penting untuk keperluan mereka sendiri,” pungkasnya.(bay/red)