Harga Daging Ayam Mulai Naik

Harga Daging Ayam Mulai Naik
Pedagang melayani pembeli ayam potong di pasar pagi Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (4/6). Pada perayaan tradisi meugang kecil menyambut Ramadan 1437 H, permintaan daging ayam potong meningkat hingga mendorong kenaikan harga mencapai Rp70.000 per ekor dari harga biasanya Rp45.000 per ekor. ANTARA FOTO/Rahmad/foc/16.
0 Komentar

CIANJUR – Harga daging ayam di Pasar Induk Pasirhayam (PIP) Cianjur mengalami kenaikan hingga di angka Rp 40 ribu per kilogram menjelang perayaan Tahun Baru 2019.
“Sudah beberapa hari terakhir harga daging ayam merangkak naik dari Rp34 ribu, dan masih bertahan di angka Rp40 ribu per kilogram,” kata Nana (45) seorang pedagang daging ayam potong di PIP Cianjur pada wartawan, Rabu (26/12).
Kenaikan harga sudah terjadi menjelang Natal, dan menyongsong Tahun Baru iperkirakan akan naik lagi meskipun tidak sampai melambung seperti hari besar keagamaan Islam.
“Menjelang perayaan tahun baru harga daging ayam potong selalu naik, namun dampaknya pendapatan dari hasil penjualan berkurang karena pembeli mengurangi jumlah pembelian,” katanya.
Merangkak naiknya harga tersebut tidak hanya dikeluhkan pembeli, namun dikeluhkan pula oleh pedagang karena harga beli dari distributor atau agen jadi tidak menentu dan tingkat penjualan yang minim.
“Selama ini pasokan ayam potong dari suplier berjalan cukup normal dan terkendali, jadi stok daging ayam potong untuk di jajakan terbilang masih aman, namun tidak menentunya harga yang membuat pedagang kelabakan,” katanya.
Dia menjelaskan, harga ayam potong tidak seperti harga daging sapi. “Kalau harga daging sapi kan tergantung momennya, berbeda dengan harga ayam potong, harga sekarang naik terus naik dan melonjak,” katanya.
Dia mengungkapkan, selama ini penjualannya hanya mengandalkan langganan yang biasa membeli ayam potong rata-rata pemilik usaha rumah makan. “Harga normal ayam potong sekitar Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu per kilogram,” katanya.
Pihaknya berharap harga ayam potong dapat kembali normal seperti biasanya karena naiknya harga berdampak terhadap penurunan omset.(bay/red)

0 Komentar