Pasca OTT KPK, Kapolres Minta Warga Jaga Kamtibmas

Pasca OTT KPK, Kapolres Minta Warga Jaga Kamtibmas
KODRAT: Sosok RA Kartini merupakan perempuan yang menjunjung tinggi cita-cita tanpa melupakan kodratnya sebagai wanita (FOTO: DOK)
0 Komentar

CIANJUR – Warga Cianjur diminta untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas pasca penetapan tersangka Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/12). Pasalnya, situasi yang terjadi saat ini dikhwatirkan dimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggungjawab.
Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, mengimbau warga untuk tidak mudah terprovokasi dengan berbagai informasi yang dinilai dapat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Cianjur.
Namun, Soliyah mengungkapkan, berdasarkan pantauan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Cianjur pasca penetapan tersangka Bupati Cianjur oleh KPK terpantau aman dan kondusif.
“Sampai saat ini masih aman, dan kami harap terus kondusif ke depannya,” kata Soliyah kepada wartawan, Kamis (13/12).
Hal senada di ungkapkan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman. Pihaknya berharap warga Cianjur tak termakan oleh isu dan provokasi dari pihak yang memanfaatkan momen yang terjadi saat ini.
Wabub dan pihak kepolisian melakukan pemantauan sejak Rabu malam untuk memastikan tidak terjadinya gejolak akibat pihak yang memanfaatkan situasi. “Semalaman kami mengawasi untuk mamastikan situasi aman, dan alhamdulillah masih seperti biasanya, Cianjur kondusif,” kata Wabub.
Namun, kata Wabub, sempat dikeluarkan imbauan kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur untuk tidak menggunakan kendaraan dinas dalam beraktivitas. Hal itu, menurutnya sebagai bentuk antisipasi.
“Itu insidentil, untuk antisipasi saja. Daripada ada pihak yang tadi memanfaatkan situasi dan memperkeruh suasana ketika melihat kendaraan dinas, lebih baik cari solusi paling aman. Tapi tetap masih banyak juga yang pakai kendaraan dinas, itu sebatas imbauan dan sifatnya insidentil,” pungkasnya.(bay/sri)

0 Komentar