Ini Tuntutan Rakyat Cianjur Pasca OTT Bupati

Ini Tuntutan Rakyat Cianjur Pasca OTT Bupati
RIBUAN: Warga dari berbagai wilayah di Cianjur yang jumlahnya ribuan memadati alun-alun depan Masjid Agung Cianjur, kemarin (14/12). Mereka berkumpul sebagai bentuk syukur atas OTT KPK terhadap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar terkait dugaan korupsi dana pendidikan.
0 Komentar

CIANJUR – Ribuan warga dari berbagai penjuru Cianjur usai shalat Jumat, kemarin (14/12) nampak memadati alun-alun Cianjur. Jumlah warga yang semakin banyak membuat alun-alaun yang belum tuntas pembangunannya terpaksa harus dibuka.
Puluhan aparat Satpol PP semula berupaya mengelilingi rumput sintetis untuk menjaga agar warga tidak masuk, tidak bisa berbuat banyak. Wargapun merangsek dan memenuhi kawasan alun-alun.
Sejumlah tuntutan disampaikan oleh warga kepada pejabat baru yang nantinya menggantikan Irvan Rivano Muchtar yang terkena OTT KPK dengan barang bukti Rp 1,5 miliar lebih atas dugaan korupsi dana pendidikan.
Berikut tuntutan rakyat kepada pejabat Bupati Cianjur yang baru:
1. Segera Hapus dan copot stiker, spanduk dan baligho bermuatan Cianjur JAGO, serta hapuskan nama sdr. Irvan Rivano Muchtar di tugu Selamat datang Cianjur di perbatasan karena telah nyata menodai dan mencederai nama baik Kabupaten Cianjur
2. Kembalikan fungsi Camat, Lurah/Kades, RW dan RT kepada tugas yg semestinya, dg melarang berpolitik utk mendukung salasatu partai politik.
3. Pulihkan kembali jabatan ASN sesuai aturan dan hapuskan politisasi birokrasi
4. Usut tuntas segala tindak korupsi yang terjadi di Kabupaten Cianjur yang belum tersentuh hukum
5. Hapus 7 Pilar Budaya Cianjur dan Kembalikan ke semula yakni Tiga Pilar Budaya (Ngaos, Mamaos, Maenpo)
6. Hapus lambang dan Jargon CIANJUR JAGO sbg lambang kekuasaan dari kehidupan masyarakat Cianjur dan kembali ke SUGIH MUKTI dan Gerbang Marhamah berdasarkan tinjauan Historis, Yuridis, dan Sosiologis
7. Kembalikan Fungsi dunia pendidikan sebagaimana mestinya, serta tindak tegas segala bentuk penyimpangan dan penyelewengan dunia pendidikan dari hulu sampai hilir (bbs/sri)

0 Komentar