Jalan Naringgul-Bandung Tertutup Tanah Longsor

Jalan Naringgul-Bandung Tertutup Tanah Longsor
BENCANA: Tebing setinggi 20 meter di Jalan Narunggul-Bandung longsor, sehingga tanah menutup jalan sampai 4 meter.
0 Komentar

CIANJUR – Tebing Cicatang di Jalur utama Cidaun-Naringgul longsor dan menutupi badan jalan, Sabtu (10/11) malam. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas dari kedua arah, karena material longsoran menutupi hingga setinggi 4 meter.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 Wib. Sebelumnya, wilayah Naringgul diguyur hujan deras sama beberapa jam, hingga akhirnya tebing setinggi 20 meter yang berada di Kampung Cigarogol Desa Naringgul Kecamatan Naringgul itu longsor.
“Saat kejadian saya hanya belasan meter dari titik longsor. Untung saja masih diselamatkan, tidak tepat ada di titik longsoran. Bisa-bisa saya dengan teman saya tertimbun,” ujar Hasan, 47, salah seorang sopir truk kepada wartawan.
Sopir pengangkut hasil bumi dari Naringgul itu pun mengaku memilih untuk menunggu material longsoran dibersihkan. Pasalnya, jika memutar arah bisa memakan waktu berjam-jam dengan ongkos bensin yang lebih besar.
“Ya harus gimana lagi, karena tidak ada jalan lain kecuali memutar ke arah Cianjur kota untuk bisa nyampai ke Bandung, jadi menungu sampai besok siang jalan bisa dibuka kembali,” katanya.
Kapolsek Naringgul melalui Anggotanya Aiptu Heri Sobari mengiyakan kejadian longsor yang menutup akses jalan tersebut. Dia mengaku, sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR agar material longsor segera dibersihkan.
“Alat berat baru tiba Minggu pagi, kemungkinan baru sore harinya bisa kembali dilalui kendaraan. Kami imbau bagi pengendara dari arah Naringgul-Bandung ataupun sebaliknya tidak melalui jalur tersebut, atau bisa memilih jalur alternatif lainnya,” kata dia.
Sementara itu, dari informasi yang diterima Minggu (11/11) pagi, petugas dibantu warga dan organisasi masyarakat terus berusaha membersihkan material longsoran. Kendaraan roda dua pun mulai bisa melintas pada Minggu siang.
Sementara itu, Kepala Tim Kementerian PUPR PJN wilayah V Jawa Barat, Hery S, menuturkan, pihaknya sudah menginstruksikan tim untuk menurunkan alat berat guna membersihkan material longsoran.
“setelah dapat informasi dari pihak kepolisian, Kami turunkan dua alat berat ke lokasi longsor. Perkiraan Minggu sore mulai bisa dilalui kendaraan, meskipun belum normal sepenuhnya. Kami akan berusaha. Membersihkan longsoran secepatnya,” ungkap dia saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler.(bay/red)

0 Komentar