CIANJUR – Memasuki musim penghujan, sejumlah komoditas sayuran disejumlah pasar tradisional Cianjur mengalami kenaikan. Seperti yang nampak di Pasar Induk Cianjur. Kenaikan sayuran terjadi untuk jenis bawang merah dan cabai merah.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Induk Cianjur Rizal (38) menuturkan, harga bawang merah dan cabai merah naik sejak satu pekan terakhir.
“Cabai merah dan bawang merah sama-sama mengalami kenaikan harga. Asalnya cabai merah Rp 30 ribu/kg, jadi Rp 50 ribu dan bawang merah asalnya Rp 18 ribu/kg menjadi Rp 24 ribu/kg,” kata Rizal saat ditemui Cianjur Ekspres, Jumat (9/11)
Rizal mengungkapkan, untuk sementara ini harga sayuran lainnya belum mengalami kenaikan. Meski demikian diperkirakan hingga akhir musim hujan nanti sejumlah sayuran lainnya juga akan mengalami kenaikan.
“Kalau wortel masih normal, Rp 6 ribu/ kg, namun jika cuaca terus menerus hujan diperkirakan akan mengalami kenaikan seperti halnya bawang merah dan cabe merah,” ungkapnya.
Kenaikan harga bawang merah dan cabai merah tersebut diduga akibat cuaca yang kurang baik, karena terus menerus terjadi hujan. Kondisi ini mengakibatkan hasil dari petani kurang maksimal.
Sementara itu salah seorang pembeli Neneng (40) mengatakan, komoditas sayuran memang alami kenaikan harga dan terjadi sejak sepekan terakhir.
“Tergantung belinya, ada yang beli kantongan, ada yang milih. Kalau kantongan biasanya lebih murah karena yang jelek juga diambil. Kalau kita milih lagi, yang milih ini jadinya biasanya agak mahal,” katanya.
Ia berharap pemerintah segera melakukan antisipasi agar kenaikan harga sayuran ini tidak berdampak pada naiknya harga sembako. “Jika sembako naik, maka ibu rumah tangga akan semakin menjerit lagi,” katanya (yis/sri)